Gubernur Jambi Diminta Temui Presiden Bahas Pelabuhan Ujung Jabung yang Mangkrak

Proyek Pelabuhan Ujung Jabung berada di Sungai Itik, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Rahimin
TRIBUNJAMBI/ALDINO
Tiang-tiang pancang di proyek pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung di Desa Sungai Itik, Kecamatan Sadu, Tanjung Jabung Timur. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemerhati kebijakan publik Ari Suryanto menyarankan Gubernur Jambi Al Haris bertemu Presiden Joko Widodo untuk membahas penyelesaian Pelabuhan Ujung Jabung yang mangkrak.

Proyek Pelabuhan Ujung Jabung berada di Sungai Itik, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Proyek yang dibiayai APBN ini telah dilalui pada tiga masa jabatan Gubernur Jambi.

Diawali pada masa Hasan Basri Agung yang menjadikan Pelabuhan Ujung Jabung menjadi pelabuhan utama.

Kemudian di masa Zumi Zola, Pelabuhan Ujung Jabung tidak dimasukkan lagi ke dalam pelabuhan utama, melainkan fokus pada pelabuhan samudera.

Terakhir pada masa jabatan saat ini, Al Haris yang sempat menjajikan penyelesaian Pelabuhan Ujung Jabung.

"Terkait proyek pelabuhan mangkrak, alangkah lebih baiknya Gubernur Jambi datang menghadap presiden dan minta bagaimana nasib pelabuhan ujung jabung yang mangkrak di Jambi," katanya saat diwawancarai Tribunjambi.com, Rabu (15/3/2023).

Ari menjelaskan, Pemprov Jambi punya peran dalam suksesi proyek itu.

Dalam pembangunan pelabuhan itu, Dinas PUPR dan Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, terlibat dalam penyelesaian pembebasan lahan dan pembangunan jalan menuju pelabuhan.

Ia membantah pernyataan Sekda Provinsi Jambi yang mengatakan pembebasan lahan dan pembangunan jalan sudah clear.

Menurutnya, masalah tersebut belum sepenuhnya dituntaskan oleh Pemprov Jambi.

"Kalau memang pekerjaan pekerjaan lalu itu ditemukan ada persoalan-persoalan hukum ya disidik dan jangan dibiarkan saja. Kalau mau membangun daerah untuk mensejahterakan masyarakat dan jangan kepentingan politik justru ujung jabung jadi korban dan mari secara bersamaan-sama membangun Pelabuhan Ujung Jabung," ujarnya.

Ari juga meminta Anggota DPR RI Komisi V DPR RI dapil Jambi, yakni H Bakri juga bisa mendorong, meyakinkan pemerintah pusat bahwa Pelabuhan Ujung Jabung harga mati yang harus dibangun.

"Bukan dibiarkan saja yang menghabiskan uang ratusan miliar," katanya.

Ia menilai, proyek Pelabuhan Ujung Jabung saat ini hanya membuang uang saja, sebab hanya tiang pancang yang ada disana.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved