Curah Hujan Tinggi Dapur Rumah Warga di Cermin Nan Gedang Hanyut, Beberapa Rumah Terancam Longsor

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Curah hujan cukup tinggi di Kabupaten Sarolangun sejak Sabtu pagi hingga Minggu (12/3/2023) dini hari mengakibatkan air sungai mengalami peningkatan.

Beberapa rumah dan tanah di Desa Teluk Rendah Kecamatan Cermin Nan Gedang Kabupaten Sarolangun mengalami pergerakan dan terancam longsor. 

Hingga Minggu (12/3/2023) pagi, curah hujan masih mengguyur Kabupaten Sarolangun.

Tidak hanya hujan deras dampak cuaca ekstrem tersebut berdampak pada kontur tanah di beberapa wilayah di pinggiran sungai DAS. 

Camat Cermin Nan Gedang Syahroni mengiyakan peristiwa tersebut.

Menurutnya terjadinya pergerakan tanah tersebut sekitar pukul 17-18 00 WIB, atau mendekat waktu Magrib. 

"Kalau longsor nian belum, kalo kemarin sore ada satu rumah yang retak antara bagian dapur dan luar rumah itu yang paling parah, " ujarnya kepada Tribunjambi.com, Minggu (12/3/2023). 

"Tapi informasinya tadi malam, dapur yang retak akibat pergerakan tanah tadi sudah hanyut terbawa arus, " sambungnya. 

Derasnya aliran sungai yang membuat pergerakan tanah ini ditengarai derasnya curah hujan di kawasan Batang Asai. Sehingga, warga di Desa Teluk Rendah ini terdampak oleh air limpahan. 

Menurutnya,  akibat  peristiwa tersebut beberapa rumah warga yang berada disepanjang aliran sungai atau DAS terancam longsor.

Saat ini,  masih banyak pemukiman atau rumah warga yang berada tepat di pinggir sungai. 

"Saat ini saya sedang menuju lokasi, nanti setibanya di lokasi baru kita akan lakukan tindakan apakah berkoordinasi dengan BPBD atau langkah apa yang harus segera diambil," pungkasnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kerusakan Akibat Banjir Bandang Lahat Sumsel - Rumah Hanyut, Longsor, Gagal Panen

Baca juga: Cuaca Ektrem Terjadi hingga April, Dua Kecamatan di Sarolangun Rawan Longsor

Baca juga: Tebing Sungai Batanghari Longsor, Rumah Warga Muara Bulian Terancam Ambruk