Respon PPP Soal Isu Presiden Jokowi Bakal Reshuffle Rabu Pon Besok: Tidak Ada Tanda Signifikan

residen Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melakukan reshuffle kabinet Indonesia Maju pada Rabu Pon yang jatuh pada 8 Maret 2023 besok.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ilustrasi -- Nama tokoh yang muncul akan jadi calon menteri di Reshuffle kabinet foto : Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Maruf Amin mengenalkan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). 

TRIBUNJAMBI.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melakukan reshuffle kabinet Indonesia Maju pada Rabu Pon yang jatuh pada 8 Maret 2023 besok.

Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi alias Awiek menyampaikan bahwa belum ada tanda-tanda signifikan adanya reshuffle pada Rabu Pon besok.

"Sampai saat ini ya tidak ada tanda-tanda yang signifikan ya," ujar Awiek kepada wartawan, Selasa (7/3/2023).

Awiek menjelaskan bahwa tanda-tanda yang dimaksudkan adalah tidak adanya pihak-pihak yang dipanggil ke istana menjelang reshuffle.

"Biasanya kan kalau sudah mendekati reshuffle ada pihak-pihak yang dipanggil secara intens," jelas Awiek.

Namun begitu, Awiek menuturkan bahwa reshuffle kabinet merupakan hak prerogratif Presiden Jokowi.

"Tapi ya gak tau itu kan reshuffle hak prerogratif presiden Jokowi," tukasnya.

Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet Dinilai Bukan Soal Kinerja Tapi Karena Politik, PDIP dan NasDem Tak Akur ?

Baca juga: Politisi NasDem Tantang PDIP Tunjukan Prestasi di Tengah Isu Reshuffle Kabinet

Isu Reshuffle Menguat

Isu reshuffle kabinet Jokowi-Maruf Amin mencuat ke permukaan.

Banyak nama yang bersileweran soal pergantian menteri di kabinet Jokowi.

Hal ini mendapat tanggapan Wakil Presiden RI KH Maruf Amin.

Maruf Amin belum bisa memastikan soal kabar tersebut.

Pasalnya pergantian menteri adalah hak prerogatif Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Maruf Amin pun menyebut telah berbincang dengan Jokowi terkait hal tersebut.

"Kalau reshuffle kabinet itu kan memang hak prerogratif presiden. Jadi kalo konsultasi saya dengan presiden itu nggak usah diceritakan pada wartawan ya," kata Ma'ruf.

Baca juga: Soal Reshuffle, Kemas Al Farabi Sebut Ada di Gubernur Jambi dalam Evaluasi Kinerja Bawahan

Baca juga: Sekjen Nasdem Ngacir Ditanya Soal Reshuffle Menteri, Isu Reshuffle Rabu Pon Semakin Menguat

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved