Berita Sungai Penuh

Pemerintah Kota Sungai Penuh Anggarkan Rp100 Miliar untuk Atasi Banjir

Pemerintah Kota Sungai Penuh saat ini terus mencari solusi untuk mengatasi banjir di Kota Sungaipenuh terlebih saat memasuki musim penghujan.

Penulis: Herupitra | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi/Ade
Pusat kota Kuala Tungkal dilanda banjir rob yang terjadi musiman di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar). 

TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH - Pemerintah Kota Sungai Penuh saat ini terus mencari solusi untuk mengatasi banjir di Kota Sungaipenuh terlebih saat memasuki musim penghujan.

Sementara untuk menangani persoalan banjir tersebut perlu sinergitas yang kuat antara pemerintah Daerah, Provinsi dan Pemerintah Pusat.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sungai Penuh Joni zeber menyebutkan, selain keterbatasan anggaran, lintas kewenangan penanganan banjir juga menjadi kendala.

Mengingat banjir yang terjadi di Kota Sungaipenuh ini sebagian besar terjadi karena naiknya debit air Sungai Batang Merao yang hulu dan hilirnya berada di Kabupaten Kerinci, dan kewenangannya berada pada pemerintah pusat.

“Untuk itu Pemerintah Kota Sungai Penuh memperkuat sinergitas bersama pemerintah pusat melalui kementrian PUPR untuk melakukan normalisasi Sungai batang merao yang menjadi sumber terjadinya banjir di Kota Sungai Penuh,” ungkapnya.

Joni Zeber menambahkan, untuk percepatan penanganan banjir, walikota Sungai Penuh bersama Instansi terkait telah melakukan audiensi bersama Kementrian PUPR.
Dari hasil audiensi tersebut pada tahun 2022 telah dilakukan normalisasi Sungai dengan anggaran Rp20 Milyar lebih.

“Sementara itu pada tahun 2023 ini akan ada kegiatan normalisasi Sungai lanjutan dengan anggaran mencapai Rp100 Milyar,” ujarnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved