Anies Baswedan Makin Mesra dengan AHY, Sinyal Berpasangan pada Pilpres 2024 Makin Kuat

Sinyal Ketum Demokrat Agus Harimurti Yodhoyono (AHY) akan mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024 semakin menguat.

Editor: Suci Rahayu PK
Kompas TV
Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di DPP Partai Demokrat, Jumat (7/10/2022). 

TRIBUNJAMBI.COM - Sinyal Ketum Demokrat Agus Harimurti Yodhoyono (AHY) akan mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024 semakin menguat.

Terlebih pada Kamis (2/3/2023), Anies Baswedan bertemu lagi dengan AHY.

Sinyal Anies Baswedan akan menggandengan AHY sebawai cawapres ini diungkapkan Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin.

Dia menyebut, kemesraan keduanya jadi indikasi pilihan Anies Baswedan soal cawapres kian menguat menuju Pilpres 2024.

Ujang lantas menyebut, pihak dari Koalisi Perubahan yang berisikan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), NasDem dan Demokrat dinilai belum punya kader kuat dan punya daya ungkit elektabilitas.

AHY dinilai punya itu jika dibandingkan dengan Ahmad Heryawan (Aher) dari PKS, misalnya, yang sempat juga diusulkan jadi cawapres.

"Aher tidak laku, AHY masih laku. Soal potensi menang, kita tidak tahu. Pertimbangan Anies adalah menggenapkan suara untuk kemenangan di Pilpres 2024," papar Ujang, Kamis (2/3) saat dihubungi KOMPAS.TV

Baca juga: Keterangan Kapendam Cendrawasih Soal 1 Prajurit TNI Gugur Akibat Teror KKB Papua di Ibukota Yahukimo

Baca juga: Profil dan Biodata Eko Darmanto Kepala Bea Cukai Yogyakarta yang Kerap Pamer Harta, Moge-Mobil Antik

"Saya lihat kemesraan Anies dan AHY mungkin ini bagian dari pendekatan atau indikasi bahwa Demokrat tetap dorong AHY jadi cawapres nanti," tambahnya.

Meskipun mesra, lanjut dia, AHY masih butuh ketok palu dari partai-partai pengusung Anies Baswedan yang lain.

Pihak Demokrat dan AHY dan Anies Baswedan, tambah Ujang, akan cari skema atau skenario bagaimana keduanya bisa berpasangan pada Pilpres 2024.

"Saya lihat, ketika dua figur bertemu dan saling butuhkan, Demokrat dan AHY butuh Anies atau sebaliknya nanti dicari titik temu atau skema atau skenario dorongan cawapres," jelasnya.

"Kuncinya di rapat partai koalisi," tambah Ujang.

Maka dari itu, kemungkinan cawapres disebutnya kuat meksipun masih ada kemungkinan juga tidak terjadi.

"Ini indikasi berpasangan AHY masih fifty-fifty, masih ada kemungkinan iya atau tidak. Mesra iya," terangnya.

Cawapres Anies Baswedan Mengerucut ke 3 Nama

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved