Anies Baswedan Makin Mesra dengan AHY, Sinyal Berpasangan pada Pilpres 2024 Makin Kuat

Sinyal Ketum Demokrat Agus Harimurti Yodhoyono (AHY) akan mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024 semakin menguat.

Editor: Suci Rahayu PK
Kompas TV
Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di DPP Partai Demokrat, Jumat (7/10/2022). 

Cawapres Anies Baswedan sudah mengerucut ke tiga nama. Tiga nama ini sudah tersaring dari sejumlah calon yang diusulkan Koalisi Perubahan.

Pernyataan ini dilontarkan Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto dalam diskusi di kantor redaksi Harian Kompas, Rabu (1/3/2023).

Dia menjelaskan, dalam kajian tim kecil ada total lima nama bakal cawapres Anies baswedan.

Namun, lanjut Sugeng, dari lima sosok dimaksud, kini pilihan sudah menyempit menjadi tiga orang.

Baca juga: Apa yang terjadi setelah uang logam dilempar ke atas?Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 7 Halaman 98

Baca juga: KKB Papua Kembali Lakukan Teror, Kini di Ibukota Yahukimo Mencekam dan 1 Prajurit TNI Gugur

Meski begitu, Sugeng masih engggan menyebutkan nama-nama tokoh tersebut.

Sugeng cuma memastkan, cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024 akan diumumkan bersama deklarasai Koalisi Perubahan.

Untuk kriterianya, lanjut Sugeng, ia memastikan tiga nama cawapres ini beragam. Ada yang kader parpol dari Koalisi Perubahan sampai tokoh nonparpol.

Sugeng juga memastikan, ketiga nama itu dipilih dengan pertimbangan saintifik, yakni hasil survei elektabilitas yang kredibel.

”Pilihan kami memang sudah mengerucut ke tiga nama. Kalau siapanya, biarlah menjadi bagian dari moment of surprise supaya semua berjalan smooth,” kata Sugeng dilansir Kompas.id.

Sugeng juga menjelaskan, nama cawapres Anies Baswedan nantinya berdasarkan perhitungan dan pemetaan di internal Nasdem.

Proporsi suara, lanjutnya, dalam pemenangan pasangan mencapai 18 persen, sedangkan capres menyumbang 82 persen.

Oleh karena itu, kata dia, bakal cawapres nanti harus memiliki bekal elektabilitas untuk memenuhi kebutuhan suara sebesar 18 persen itu.

Kecocokan dan kemampuan menjalankan fungsi pemerintahan nantinya juga menjadi pertimbangan penentuan bakal cawapres.

”Selain itu, cawapres juga harus bisa mewujudkan kohesivitas kebangsaan, karena itu adalah keunggulan kita sebagai bangsa,” tutur Sugeng.

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Profil dan Biodata Eko Darmanto Kepala Bea Cukai Yogyakarta yang Kerap Pamer Harta, Moge-Mobil Antik

Baca juga: Apa Contoh Gaya Gesek dalam Kehidupan Sehari-hari? Kunci Jawaban Kelas 4 tema 7 Halaman 107 dan 108

Baca juga: Keterangan Kapendam Cendrawasih Soal 1 Prajurit TNI Gugur Akibat Teror KKB Papua di Ibukota Yahukimo

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved