Dua Hari Tak Bisa Lewat Terjebak Jalan Rusak, Puluhan Sopir Truk Blokade Jalan Sabak Timur

Aksi puluhan sopir truk memblokade ruas jalan Muara Sabak Timur berlanjut, setelah dua hari dua malam terjebak jalan rusak.

Penulis: Rifani Halim | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi.com/Rifani Halim
Puluhan sopir truk blokade jalan Muara Sabak Timur sebagai bentuk protes jalan rusak. 

 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Aksi puluhan sopir truk memblokade ruas jalan Muara Sabak Timur berlanjut. Merekapun memasang terpal biru sebagai bentuk protes akibat jalan Oprit Sabak Timur sudah dua hari tidak dapat dilalui truk.

Salah satu sopir yang ikut melakukan aksi penutupan jalan, mengaku sudah dua hari terjebak akibat jalan yang rusak parah. Para sopir akhirnya memutuskan untuk bersama-sama memblokade jalan agar semua mobil tidak dapat melintas. 

Titik blokade dari pantau Tribun Jambi berada di simpang 3 BRI Muara Sabak Timur, hanya sepeda motor yang dapat melintas. 

"Aksi ini dilakukan agar jalan Oprit Sabak Timur segera dikirim material dan alat berat, karena kami sudah 2 hari 2 malam terjebak dak bisa membawa muatan kami," kata supir truk membawa Koprah dari desa Lambur, Agus tami, Rabu (1/3/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS Puluhan Sopir Truk Blokade Jalan Muara Sabak Timur

Lanjutnya, blokade ini dilakukan karena mobil minibus, dan pickup dapat melintas melalui jalur perkampungan Sabak Ilir. Sementara supir truk tidak dapat bergerak sama sekali. 

"Biar cepat ditangani tanggap darurat," ujarnya. 

Menurutnya, sepeda motor dan kendaraan yang membawa orang sakit dan berangkat ibadah tetap dipersilahkan untuk melintas dan dibukakan jalan. 

"Jalan tidak akan dibuka sebelum material dan alat berat datang dititik yang parah itu," katanya.

Baca juga: Kasasi JPU Ditolak MA, Mardiana Dinyatakan Bebas Dalam Perkara Korupsi KPU Tanjabtim

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved