Sering Dikeluhkan Warga, Jalan Simpang Niam-Merlung yang Rusak Tengah Diperbaiki

TRIBUNJAMBI.COM,MUARATEBO- Kondisi jalan Simpang Niam kecamatan Tengah Ilir yang menghubung ke Kecamatan Merlung Kabupaten Tanjabar memang kondisinya sangat parah dan banyak dikeluhkan masyarakat setempat.

Bahkan Aspan, Penjabat (Pj) Bupati Tebo sering mendapat laporan dari warga, lantaran tak ingin mengabaikan keluhan warganya, dirinya langsung memantau pelaksaan pekerjan jalan tersebut.

Pj Bupati Tebo memantau langsung perbaikan Jalan Simpang Niam Kabupaten Tebo - Menuju Kecamatan Merlung Kabupaten Tanjabar pada Minggu (24/2/2024).

Aspan melihat langsung pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor.

Hal ini bukan kali pertama dilakukan oleh Pj Bupati Tebo Aspan, diawal bulan ini ia juga turun untuk memantau pelaksaan pengerjaan perbaikan jalan diwilayah Kecamatan Muara Tabir yang dikerjakan oleh sejumlah perusahaan.

Kali ini dilakukan pembangunan rigit beton ini awal perbaikan yang menggunakan APBN, jalan Simpang Niam.

"Kita minta rekanan bekerja sesuai speknya,jalan ini akan terus kita awasi pengerjaannya,walaupun sesuai speknya namun harus tetap kita awasi"kata Aspan

Pembangunan jalan rigit beton ini sudah dilakukan ditahun lalu, sejak awal tahun hingga bulan Desember kemarin masih terus di lanjutkan pengerjaan hingga saat ini,ini anggaran pusat jadi kontraknya terus berlanjut.

Aspan juga meminta masyarakat, untuk tetap bersabar dan menjaga kewaspadaan saat berkendara.

"Mari kita sama sama awasi pengerjaan jalan ini, pembangunan jalan ini sudah sangat lama kita nanti," ungkapnya.

Dikatakan dia, kebetulan saat ini musim hujan, untuk menghindari kecelakaan lalu lintas dan kemacetan tolong dilakukan penjagaan sistim buka tutup,karena mobilitas angkutan baru bara cukup tinggi di kecamatan ini.

Kata Aspan,ini merupakan perbaikan Nasional Simpang Niam Kabupaten Tebo . perbaikan jalan Nasional juga akan dilakukan di jalan Lintas Tebo Bungo.

"Saya pastikan untuk jalan-jalan yang rusak sudah mulai diperbaiki tahun ini" kata Aspan

Menurut Aspan, perbaikan jalan penting di lakukan, ini juga upaya memulihkan perekonomian warga, karena jika dibiarkan infrastruktur yang buruk akan sangat menghambat aktivitas mereka.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Update Harga BBM di Jambi Per 28 Februari 2023, Pasokan Solar Mulai Normal

Baca juga: Pamit Ngaji, Dua Wanita Ditemukan Dicor di Bawah Tangga Kontrakan di Bekasi

Baca juga: Ratusan Sopir Unjuk Rasa di Kantor Gubernur Jambi Minta Dibebaskan Angkut Batubara