Kronologi Penemuan Dua Mayat Perempuan di Bekasi yang Satu Jasad Sudah Dicor Semen

Warga Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi dihebohkan dengan penemuan mayat dua perempuan

|
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Capture Facebook Tribun Jakarta
Warga Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi dihebohkan dengan penemuan mayat dua perempuan, Selasa (28/2/2023). Diantara dua mayat yang ditemukan tersebut terdapat satu jasad yang sudah dicor semen. 

"Si terduga pelaku itu lagi nyayat pakai pisau kater, sekarat itu, kayanya sih mau niat bunuh diri setelah kebongkar," tambahnya.

Baca juga: Kasus Penemuan Mayat Pemuda Bersimbah Darah di Sarolangun Ternyata Dipicu Persoalan Sawit

Bukti kuat Heri yakin istrinya berada di dalam rumah tersebut, rupanya ia menemukan kendaraan sepeda motor yang dikenakan, beserta gamis putih milik Heni.

Rasa curiga semakin datang, ketika Heri melihat terdapat gundukan semen persis di bawah tangga, dengan terdapat ciri - ciri berupa atribut yang dikenakan Yusi sebelumnya.

"Saya lihat itu gundukan semen nya ada gamis istri saya, dan sendal juga, langsung saya pastikan ada istri saya disitu, karena saya tidak kuat," imbuhnya.

"Si terduga pelaku langsung dibawa petugas ke Rumah Sakit, tapi pas sampai di Rumah Sakit meninggal," tambahnya.

Kini, pihak keluarga masih menunggu hasil pengecekan autopsi dari kedua jenazah yang direncanakan petugas akan dilakukan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa (28/2).

Kemudian kasus tersebut masih dalam fase penyelidikan pihak Kepolisian.

Penemuan Mayat Dua Wanita Hebohkan Warga Bekasi

Warga Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi dihebohkan dengan penemuan mayat dua perempuan, Selasa (28/2/2023).

Dua mayat perempuan itu ditemukan di dalam sebuah rumah kontrakan di Jalan di Jalan Nusantara RT11/22, Harapan Jaya, Bekasi Utara.

Hal yang paling mengejutkan dari penemuan tersebut lantaran satu diantara mayat itu dalam kondisi sudah dicor semen.

Penemuan mayat tersebut kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki berawal dari laporan keluarga korban yang kehilangan anggota keluarganya.

"Keluarga korban yakni suaminya yang curiga sejak hari Minggu diduga korban ini pergi mengaji, namun sampai hari Senin kemarin tidak pulang ke rumah," kata Kombes Hengki, Selasa (28/2/2023).

Baca juga: Penemuan Mayat di Merangin, Markan Diperkirakan Tewas Lebih dari 5 Hari, Ini Kata Polisi

Diungkapkan Kombes Hengki, suami korban curiga ketika istrinya meninggalkan rumah sejak Minggu (26/2/2023) namun tak kunjung pulang.

Hingga akhirnya pihak keluarga mencari keberadaan korban.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved