Chelsea di Masa Sulit, Graham Potter dan Keluarga Dapat Ancaman Pembunuhan

"Tentu saja ada batasnya, tetapi saya tidak akan menjadi orang pertama dalam hidup yang melewati batas dan mungkin dalam hal ini telah dilanggar."

Sebelumnya pada hari Jumat, Potter mengatakan pada konferensi pers bahwa hidupnya "cukup rata-rata" karena semburan pelecehan datang karena kinerja buruk timnya.

"Jika Anda pergi bekerja dan seseorang mengumpat Anda, itu tidak akan menjadi menyenangkan."

"Kamu bisa menjawabnya dengan dua cara. Aku bisa bilang aku tidak peduli, tapi kamu tahu aku bohong. Semua orang peduli apa yang orang pikirkan, karena kita terprogram untuk terhubung secara sosial."

"Tanyakan pada keluarga saya bagaimana hidup saya dan mereka. Ini sama sekali tidak menyenangkan."

"Saya mengerti suporter pulang dan mereka kesal karena tim tidak menang tapi, saya jamin, hidup saya selama tiga terakhir, empat bulan sudah cukup rata-rata, terlepas dari kenyataan bahwa saya sangat berterima kasih atas pengalaman ini."

Potter memiliki rekor sembilan kemenangan, tujuh imbang, dan sembilan kekalahan untuk ditunjukkan dari 25 pertandingannya sebagai pelatih Chelsea, meskipun beberapa anggota dewan dilaporkan tidak terlalu percaya pada mantan bos Brighton & Hove Albion seperti yang dilakukan Boehly.

Mantan bos Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino dilaporkan dihubungi tentang pekerjaan manajer, tetapi pria Argentina itu menolak pendekatan tersebut dan sekarang dikatakan mengincar pekerjaan West Ham United.

Chelsea kembali beraksi untuk derby London melawan Tottenham pada Minggu sore, meskipun kemenangan tidak akan membuat mereka naik lebih tinggi dari posisi ke-10 mereka saat ini di klasemen Liga Premier Inggris.

Simak update berita lainnya di tribunjambi.com, kini bisa melalui Google News