Berita Unik

Pria ini Berhasil Ubah Satu Desa Menjadi Suka Bermain Catur

Dalam video dijelaskan, awalnya warga desa tersebut hanyan mengahabiskan waktu untuk bersantai, Bahkan, karena hal tersebut, angka kriminalitas menin

Penulis: Muuhammad Ferry Fadly | Editor: Muuhammad Ferry Fadly
facebook nas daily
Satu Desa Kecanduan Catur 

TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah berita unik datang dari India.

Dikutip dari Facebook Nas Daily, bermula satu desa di kawasan India tidak ada kegiatan yang menyenagkan.

Sampai akhirnya pria bernama Unnimaman hadir dan mengajarkan beberapa orang untuk bermain catur.

Dalam video dijelaskan, awalnya warga desa tersebut hanyan mengahabiskan waktu untuk bersantai.

Bahkan, karena hal tersebut, angka kriminalitas meningkat.

Beruntung Unnimaman hadir dan mulai mengajarkan warga untuk bermain catur.

Hingga akhirnya, Warga Desa tersebut menyukai permainan tersebut dan kecanduan.

Warga desa menyukai catur mulai dari usia muda hingga dewasa.

Bahkan, Warga bermain catur bak tak kenal waktu, mereka bermain mulai dari pagi hingga malam hari.

Baca juga: Tahun Ini Pemkab Tebo Bawa APBN Senilai Rp 300 M

Unnimaman mengatakan ia berharap jika semua orang didesanya mencintai catur, maka akan terhindar dari Alkohol dan narkoba.

Diketahui, Desa tersebut bernama Marottichal, India.

Desa tersebut tepatnya terletak di Kerala, selatan India.

Marottichal, dulu, dikenal sebagai produsen minuman alkohol lokal.

Saking banyaknya alkohol yang diproduksi, membuat para penduduknya ikut kecanduan.

Baca juga: Daftar Kuota Haji 2023 Kabupaten Kota di Provinsi Jambi, Terbanyak Tanjabbar 407 Kursi

Hal itu terjadi sekitar tahun 60an dan 70an.

Melansir laman Oddity Central yang mengutip The New Indian Express, hal itu menghancurkan masa depan generasi muda di desa.

Saat semua bertambah parah, beberapa penduduk berinisiatif meminta intervensi pemerintah untuk menghentikan produksi alkohol dan menyita sisanya.

Dampak positif pada Otak Jika Hobi Bermain Catur:

1. Meningkatkan IQ

Sebuah studi yang melibatkan 4.000 orang murid dari Venezuela menunjukkan bahwa bermain catur dapat secara signifikan meningkatkan skor intelligence quotient (IQ) mereka, baik pada murid laki-laki maupun perempuan.

Hasil itu terlihat setelah para murid terlibat dalam permainan tersebut selama empat bulan.

Studi lainnya mengungkapkan bahwa permainan ini dapat menguatkan transfer keterampilan.

2. Membantu mencegah Alzheimer

Otak bekerja seperti otot.

Jika otot membutuhkan olahraga untuk tetap sehat dan terhindar dari cedera, begitu pula otak.

Sebuah studi yang diulas dalam The New England Journal of Medicine menemukan bahwa para partisipan berusia di atas 75 tahun yang terlibat dalam aktivitas mengasah otak, seperti catur, cenderung lebih tidak berisiko mengembangkan demensia ketimbang orang-orang yang tidak memainkannya.

Sama seperti otot yang tidak dilatih, salah satu penulis studi tersebut menemukan bahwa jaringan otak yang tidak digunakan dalam waktu lama akan kehilangan kekuatannya.

Sejumlah ulasan lain juga menemukan hasil senada bahwa catur bisa membantu melindungi otak dari demensia.

3. Melatih dua sisi otak

Para peneliti dari Jerman menunjukkan menunjukkan kepada para ahli catur dan pemula tentang bentuk geometris sederhana dan posisi catur serta mengukur reaksi subjek dalam mengidentifikasinya.

Mereka berharap dapat menemukan bahwa otak kiri subjek jauh lebih aktif.

Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa para ahli catur dan pemula memiliki waktu reaksi yang mirip dengan bentuk sederhana, tetapi kedua sisi otak para ahli catur cenderung lebih cepat menanggapi pertanyaan tentang posisi catur.

4. Meningkatkan kreativitas

Bermain catur dapat mengaktifkan sisi kanan otak yang bertanggung jawab atas kreativitas.

Dalam sebuah studi yang dilakukan selama empat tahun, para siswa diminta bermain catur, menggunakan komputer, dan melakukan hal-hal lain seminggu sekali, selama 32 minggu untuk menentukan aktivitas mana yang lebih memicu kreativitas.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang bermain catur memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan kelompok lainnya.

5. Meningkatkan daya ingat

Menjadi pemain catur yang baik berarti mampu mengingat langkah lawan dan memprediksi langkah mereka berikutnya.

Dampak permainan catur terhadap daya ingat seseorang diperkuat setidaknya dalam sebuah studi pada 1985 yang dilakukan selama dua tahun.

Pada studi tersebut, para siswa muda yang diberi kesempatan untuk bermain catur mampu meningkatkan nilai mereka di semua mata pelajaran.

Guru mereka juga melihat adanya perkembangan ingatan yang lebih baik dari siswa-siswa tersebut dan keterampilan organisasi yang lebih baik.

Studi serupa yang dilakukan terhadap para siswa kelas enam menunjukkan hasil sama.

Baca juga: Ayu Ting Ting Tak Keberatan saat Boy William Ingin Bertemu Orang Tuanya

Bahkan, para siswa yang tidak pernah bermain catur sebelumnya mampu meningkatkan daya ingat dan skill verbal mereka setelah bermain catur.

6. Meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah

Pertandingan catur ibaratnya seperti puzzle rumit yang perlu diselesaikan dan pemain catur perlu terus membaca langkah lawannya agar bisa menang.

Sebuah studi di tahun 1992 meneliti sekitar 450 anak kelas lima yang dibagi menjadi tiga kelompok.

Kelompok A adalah kelompok kontrol dan mengikuti kurikulum matematika tradisional. Kelompok B melengkapi matematika dengan instruksi catur setelah kelas satu, sementara kelompok C memulai catur di kelas satu.

Hasilnya, pada tes standar, nilai kelompok C naik menjadi 81,2 persen dari 62 persen.

Nilai ini melampaui kelompok A hingga 21,46 persen.

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Prediksi Skor Nantes vs Juventus, Berita Tim Dan Starting XI, Kick Off 00.45 WIB

Baca juga: Martin Pengacara Keluarga Brigadir J Dukung Ferdy Sambo Ajukan Banding, Ini Alasannya

 

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved