Puluhan Rumah Warga Rusak Akibat Ledakan di Blitar, Diduga Ini Penyebabnya

Sebanyak 25 rumah dikabarkan rata dengan tanah akibat ledakan yang terjadi Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
rumah di Blitar rata dengan tanah-Tribun Mataraman 

TRIBUNJAMBI.COM - Sebanyak 25 rumah dikabarkan rata dengan tanah akibat ledakan yang terjadi Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Ledakan tersebut terjadi pada Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 22.40 WIB.

Kapolres Blitar, AKBP Argowiyono mengungkapkan bahwa akibat dentuman keras tersebut mengakibatkan puluhan rumah rata dengan tanah.

"Jumlah rumah warga yang ikut rusak terdampak ledakan sementara ada 25 rumah," kata Kapolres saat mengecek lokasi, Senin (20/2/2023) dini hari.

Pantauan di lokasi, kondisi kerusakan rumah warga rata-rata terjadi pada bagian atap rontok dan dinding retak.

Bahkan, rumah warga yang berada di depan dan samping sumber ledakan kondisi pintunya sampai lepas.

"Pintu samping rumah saya sampai lepas, atapnya ambrol, dindingnya juga retak-retak," kata Jito, warga yang rumahnya ikut rusak terdampak ledakan.

Baca juga: Berikut Fakta-Fakta Seputar Ledakan Dahsyat yang Guncang Blitar, Ada Potongan Tubuh Ditemukan

Jito mengatakan suara ledakan sangat keras. Awalnya, ia mengira suara ledakan itu berasal dari suara petir.

"Saya bersama istri dan anak belum tidur, masih melihat televisi. Lalu terdengar suara ledakan keras. Setelah itu ada runtuhan plafon dan genteng di dalam rumah," ujarnya.

Jito bersyukur, kondisi reruntuhan plafon di ruang televisi tidak terlalu parah. Sehingga, ia bersama istri dan anaknya tidak ada yang terluka.

"Bangunan rumah saya yang rusak parah berada di bagian belakang. Gentengnya rontok, plafon jebol, dindingnya retak-retak," katanya dikutip dari Tribunjatim-Timur.com.

Suara Dentuman Terdengar Sejauh 25 Kilometer

Suara ledakan yang terjadi di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur terdengar hingga sejauh 25 kilometer.

Ledakan yang menghancurkan puluhan rumah tersebut terjadi pada Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 22.40 WIB.

Suara dentuman tersebut terdengar hingga kecamatan tetanga.

Ledakan yang meluluhlantahkan sekitar 20 unit rumah tersebut terdengar hingga wilayah Kecamatan Nglegok, Garum, Gandusari dan Kecamatan Wlingi.

Jarak lokasi titik ledakan tersebut dengan kecamatan Wlingi sekitar 25 kilometer.

Baca juga: Warga Blitar Dihebohkan dan Diguncang Ledakan Dahsyat, Puluhan Rumah Rata dengan Tanah

Belum diketahui pasti penyebab ledakan. Saat ini, Polsek Ponggok Polres Blitar Kota masih melakukan olah TKP di lokasi.

Satu rumah milik Darman warga di RT 1 RW 13 Desa Karangbendo yang diduga menjadi sumber ledakan rata dengan tanah.

Puluhan rumah warga lainnya yang berdekatan dengan sumber ledakan juga ikut rusak. Rata-rata kerusakan terjadi pada atap rumah warga.

Abi, salah warga Desa Karangbedo, mengatakan, suara ledakan terdengar sangat keras.

Rumah Abi dengan sumber ledakan berjarak sekitar 200 meter.

"Saking kerasnya, suara ledakan seperti berasa di atas rumah saya," kata Abi.

Begitu mendengar suara ledakan, Abi keluar rumah. Warga lainnya juga sudah ramai keluar rumah untuk mencari sumber ledakan.

"Setelah dicari, ternyata sumber ledakan dari rumah Pak Darman," ujarnya.

Ketua RT 1 RW 13 Desa Karangbendo, Juni Arifin mengatakan juga mendengar suara ledakan keras.

"Saya kira suara petir, tapi tidak hujan kok ada suara petir. Ternyata ada ledakan dari rumah warga," katanya.

Juni belum tahu penyebab ledakan di rumah warga. Menurutnya, ada satu rumah warga, yaitu, milik Darman yang rata dengan tanah.

Diduga sumber ledakan berasal dari rumah Darman.

"Puluhan rumah warga juga rusak terdampak ledakan," ujarnya.

Saat ini, sejumlah warga masih berkumpul untuk melihat kondisi ledakan di lokasi.

Diduga Dari Industri Petasan

Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono mengatakan dugaan sementara penyebab ledakan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, berasal dari bahan petasan.

Sumber ledakan diduga berasal dari rumah Darman, yang kondisinya hancur rata dengan tanah.

"Pada Minggu (19/2/2023) sekitar Pukul 22.30 WIB terjadi ledakan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok. Sementara, dugaan awal akibat ledakan mercon," kata Argo saat mengecek ke lokasi, Senin (20/2/2023) dini hari.

Tapi, kata Argo, untuk memastikan penyebabnya, Polres Blitar Kota masih menunggu hasil olah TKP dari Tim Labfor Polda Jatim.

Baca juga: Berada di Kerinci, Gubernur Terus Pantau Proses Evakuasi Kapolda dan Penumpang Helikopter Lainnya

"Saat ini, kami melakukan sterilisasi radius 100 meter dari lokasi ledakan. Sementara kami fokus mendata korban luka, melakukan perawatan, dan sterilisasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Dikatakannya, untuk korban meninggal dunia baru diketahui satu orang, yaitu, Darman, pemilik rumah yang diduga menjadi sumber ledakan.

Selain itu, masih ada tiga orang lainnya yang diduga tertimbun reruntuhan bangunan rumah milik Darman.

Ketiga orang yang diduga tertimbun reruntuhan bangunan rumah diperkirakan juga meninggal dunia karena petugas menemukan potongan bagian tubuh manusia di sekitar lokasi.

"Korban meninggal dunia ada satu orang, yaitu, pemilik rumah, lalu tiga orang masih tertimbun reruntuhan dan kemungkinan juga meninggal dunia karena ditemukan dalam bentuk potongan bagian tubuh. Untuk korban luka-luka ada enam orang," ujarnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Helikopter Rombongan Kapolda Jambi Saat Take Off  Kondisi Cuaca Baik

Baca juga: Sinopsis Takdir Cinta Yang Kupilih 20 Februari 2023, Ancaman Novia untuk Hakim

Baca juga: Ressa Herlambang Mati Kutu, Barbie Kumalasari Minta Pertanggungjawaban: Bodo Amat Lu, Harus Gentle!

Baca juga: Dugaan Korupsi Dana Pensiun PT Pelindo Diusut Kejagung: Tahap Penyidikan

Artikel ini diolah dari Tribunjatim-Timur.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved