Uang Rp 200 Juta Di Rekening Brigadir Yosua Hilang, Keluarga Laporkan Pasal Pencurian

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Keluarga almarhum Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Yosua telah melaporkan Ferdy Sambo dak terdakwa lain dengan dugaan tindak pidana curian atau pencurian dengan kekerasan dan atsu tindak pidana pencucian uang Rabu (15/2/2023) lalu melalui penasihat Hukum Kamaruddin Simanjutak.

Nama yang dilaporkan oleh penasihat hukum yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan Ricky Rizal.

Hal ini berkaitan dengan hilangnya sejumlah barang pribadi milik Brigadir Yosua yang saat ini keberadaanya belum diketahui.

Serta juga adanya transfer Rp 200 juta dari rekening Brigadir Yosua yang dikirim oleh Ricky Rizal tiga hari pasca meninggalnya Brigadir Yosua.

"Kita sudah melapor ke Polres Jakarta Selatan bahwa terjadinya pemidahan uang sebanyak Rp 200 juta yang dilakukan oleh Ricky Rizal," kata Samuel, Sabtu (18/2/2023).

Menurut Samuel terkait hilangnya uang sejumlah Rp 200 juta tersebut merupakan tindak pidana pencurian dan sudah melanggar undang-undangnya.

Ia berharap laporan tersebut segera ditindaklanjuti untuk mengusut tuntas semua pencurian barang milik anaknya tersebut.

"Harapan kita segera di proses lebih lanjut karena itu sudah masuk ke pencurian, melanggar undang-undang, orangnya sudah mati baru dicuri uangnya," ujarnya.

Dalam Laporan Polisi bernomor LP/B/525/II/2023/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA, setidaknya ada sembilan barang yang diduga diambil oleh Ferdy Sambo dkk.

Barang-barang tersebut adalah ponsel Samsung S8, Apple Watch, iPhone 13 Promax, laptop, pin emas pemberian Kapolri, buku tabungan Bank BCA, buku tabungan Bank Mandiri, buku tabungan Bank BRI, dan dua buku tabungan Bank BNI.

Tidak hanya itu, keluarga Brigadir J turut kehilangan sejumlah uang, Total uang yang diambil oleh Ferdy Sambo dkk berjumlah Rp 200 juta.

Sebagai informasi, uang Brigadir J raib Rp 200 juta usai dibunuh oleh Sambo dkk pada 8 Juli 2022. Ada aktivitas transfer yang dilakukan Ricky Rizal dari rekening pribadi Brigadir Yosua tiga hari setelah insiden nahas tersebut

Perlu diketahui, Laporan tersebut telah diproses oleh Polres Metro Jakarta Selatan, hal ini dibenarkan AKBP Nurma Dewi selaku Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan.

"Ya, laporan sudah diterima, lagi diproses," ujar Nurma Dewi, Kamis (16/2/2023).

Namun hingga saat ini kata Nurma bahwa penyidik masih meneliti laporan yang dilayangkan Kamaruddin Simanjuntak itu.

Baca juga: Fadli Sudria Dorong Perusahaan Lakukan Program Transfer Knowledge ke Siswa