Brigadir Yosua Tewas Ditembak
Tangis Rohani Simanjuntak Pecah, Kecewa Dengar Majelis Hakim Vonis 1,5 Tahun Richard Eliezer
Raut wajah kekecewaan tampak di wajah Rohani Simanjuntak Bibi almarhum Brigadir Yosua usai mendengar majelis hakim membacakan vonis Richard Eliezer
Penulis: Danang Noprianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Raut wajah kekecewaan tampak di wajah Rohani Simanjuntak Bibi almarhum Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Yosua usai mendengar majelis hakim membacakan vonis untuk terdakwa pembunuhan keponakannya.
Terlihat dirinya tertunduk sambil berkomunikasi dengan seseorang dengan handphonennya dengan menahan air mata.
Tak kuasa menahan kekecewaan, akhirnya air mata terjatuh dari mata perempuan paruh baya ini.
Rohani merasa sedikit kecewa karena vonis yang diberikan majelis hakim terlalu rendah hanya 1 tahun 6 bulan.
Meskipun Richard sebagai Justice Collaborator namun menurutnya tak mengaburkan fakta bahwa dialah yang menembak keponakannya tersebut hingga meninggal dunia.
"Biarpun dia disuruh, diperintah tapi Eliezer itu yang sudah menembak anak kami," ucapnya.
Sambil terus menangis menahan amarah dan kecewaannya, secara pribadi Rohani mengaku belum bisa menerima vonis yang diberikan oleh Majelis Hakim.
Meskipun Keluarga Inti dan Penasihat hukum yang berada di Jakarta menerima dengan ikhlas keputusan Majelis Hakim ini.
Memang terasa wajar, kekecewaan yang diluapkan oleh Rohani, mengingat kedekatannya dengan almarhum sejak kecil.
Bukan hanya itu, awal mula kasus ini bisa muncul juga karena peran dirinya yang tak pernah takut untuk mengungkapkan kebenaran dan kejanggalan dari kematian keponakannya tersebut.
Sehingga ia merasa tak di hargai jika semua menganggap terbukannya kasus ini hanya karena Richard Eliezer semata.
Kata Rohani dirinya memang sudah memaafkan Richard dan tidak pernah memberatkan dia serta meminta vonisnya agar lebih rendah dari Tuntutan.
Secara pribadi Rohani menilai vonis ini tidak adil bagi dirinya, karena terlalu rendah.
Usai memberikan pernyataan tersebut terlihat dirinya merasa syok dan tidak ingin mengeluarkan komentar apapun terkait dengan vonis yang diberikan oleh Richatd.
Bukan hanya Rohani, begitu juga Roslin, bahkan ia sejak awal tidak ikut bergabung menyaksikan vonis Richard karena tidak ingin berkomentar.
Ferdy Sambo Cs Dipindahkan ke Lapas Kelas IIA Cibinong untuk Pembinaan |
![]() |
---|
Uang Rp 200 Juta Di Rekening Brigadir Yosua Hilang, Keluarga Laporkan Pasal Pencurian |
![]() |
---|
Samuel Minta Pangkat Brigadir Yosua Dinaikkan, Hingga Dipulihkan Nama Baiknya |
![]() |
---|
Soal Banding Ferdy Sambo Cs, Samuel: Itu Hak Mereka |
![]() |
---|
Keluarga Almarhum Brigadir Yosua Sudah Sampai Di Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.