Gubernur Jawa Timur Khofifah Diperebutkan jadi Cawapres 2024
Jelang Pilpres 2024, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mencuat sebagai salah satu kandidat calon wakil presiden atau cawapres unggulan.
TRIBUNJAMBI.COM - Jelang Pilpres 2024, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mencuat sebagai salah satu kandidat calon wakil presiden atau cawapres unggulan.
Nama Khofifah santer disebut-sebut kandidat kuat cawapres Anies Baswedan.
Sebulan lalu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menemui Khofifah di Jawa Timur.
Bahkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang dicalonkan partainya sebagai capres pekan lalu menyambangi Khofifah di Jawa Timur.
Kunjungan Prabowo ini mendapat tanggapan dari sejumlah kalangan.
Termasuk Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani yang mengatakan bukan hanya Prabowo Subianto yang menginginkan Khofifah Indar Parawansa sebagai cawapres.
Arsul mengatakan Khofifah merupakan salah satu sosok yang dekat dengan konstituen partainya.
"Tentu akan kita lihat perkembangannya seperti apa karena saya yakin yang menginginkan Bu Khofifah jadi katakan cawapres bukan hanya Pak Prabowo. makanya gitu," kata Arsul di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023).
Baca juga: Hotman Paris Protes Hukuman Richard Eliezer Terlalu Rendah, Kini Tantang Jaksa Ajukan Banding
Baca juga: Tamu Hotel di Batanghari Ditemukan Meninggal Dunia, Polisi Tak Temukan Tanda Kekerasan
Meski demikian dia mengatakan hingga kini PPP belum memutuskan figur yang bakal diusung untuk maju sebagai capres ataupun cawapres.
Konon, Khofifah kini jadi rebutan hendak dijadikan cawapres oleh para bakal capres yang beredar saat ini seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.
Lalu apa keunggulan Khofifah? Mengapa dia bisa jadi rebutan capres?
Berikut 4 alasannya seperti ulasan Tribunnews.com, Jumat (17/2/2023) dirangkum dari berbagai sumber.
1. Jawa Timur Kunci Menangkan Pilpres
Belajar dari pengalaman sebelumnya kunci memenangkan Pilpres adalah Jawa Timur.
Demikian pula Pilpres 2024 Jawa Timur akan menjadi wilayah pertarungan para capres.
Khofifah berada dalam gerbong tersebut.
"Artinya, siapa yang menang di Jatim, tercatat beberapa kali siapa menang di Jatim, menang di Pilpres 2024. Itu terlihat di pilpres 2019 lalu dan sebelumnya," jelas Dr Airlangga Pribadi Kusman, dosen Departemen Politik FISIP Universitas Airlangga, seperti dikutip dari Kompas.TV.
Selaian seorang kepala daerah, Khofifah adalah figur utama di Jawa Timur.
"Kalau dijadikan wapres menentukan sebagai vote gater, atau ingin arah suara jatim besar," jelas dia.
Baca juga: Amalan Jelang Isra MIraj - Dzikir hingga Baca Doa Pagi dan Doa Sore Agar Terhindar dari Api Neraka
Baca juga: Harga Sawit di Jambi Periode 17-23 Februari 2023, Harga TBS Tertinggi Rp 2.551 per Kg
2. Basis Massa NU
Faktor kedua menurut Dr Airlangga Pribadi Kusman, basis politik Khofifah adalah Nahdlatul Ulama atau NU.
"Dia kuat di kalangan muslimat NU. Dan juga bagi pera pemilih lain besar," jelas dia.
Seperti diketahui, Khofifah saat ini menjabat sebagai ketua PBNU.
Dia juga dipercaya jadi Ketua Umum Muslimat NU, organisasi perempuan NU.
3. Tidak Ikut Polarisasi Politik
Faktor ketiga Khofifah dinilai figur pemimpin yang selama ini tidak melekat polarisasi politik seperti Cebong dan Kampret.
Lewat posisi itu, Khofifah yang kini jadi ketua PBNU dan pimpin muslimat NU relatif diterima di kalangan level bawah, tidak hanya di Jawa Timur belaka.
"Artinya beliau pada berbagai posisi politik, relatife bisa diterima. Pendukung Anies sampe Prabowo dan Ganjar nyaris tidak ada resistensi soal ini," jelas Dr Airlangga Pribadi Kusman.
4. Pemilih Perempuan
Faktor keempat adalah Khofifah bisa menggaet pemilih dari kalangan perempuan.
Sebagai Ketua Umum Muslimat NU, organisasi perempuan NU, Khofifah dianggap bisa menggaet jumlah massa yang tidak sedikit.
Di luar itu, pemilih perempuan non NU juga bisa menjatuhkan pilihannya ke Khofifah.
"Gubernur Jawa Timur, perempuan, dan NU lagi. Jika saja Khofifah mau maju sebagai cawapres, ia bakal kesulitan memilih capres yang tersedia. Karena semuanya maunya dengan Khofifah," kata Arifki Chaniago Direktur Eksekutif Aljabar Strategic seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Baca juga: Ibunda Ivan Gunawan tak mau Paksa Anaknya untuk Mencari Jodoh
Baca juga: Polisi Proses Laporan Dugaan Pencurian Harta Brigadir Yosua oleh Putri Candrawati dan Ricky Rizal
Satu Masalah Khofifah Saat Ini
Arifki Chaniago mengatakan Khofifah dimenarik bagi seluruh capres.
"Khofifah ini tentu menarik bagi seluruh capres. Baik Prabowo, Ganjar, dan Anies menginginkan Khofifah sebagai cawapresnya," kata Arifki dalam keterangannya, Selasa (14/2/2023).
Namun tentu ada kendala yang dihadapi oleh Khofifah ihwal kepastian untuk maju sebagai cawapres.
Mengingat posisinya sebagai gubernur yang baru satu periode tentu bakal masuk pertimbangan Khofifah untuk maju di periode kedua.
Selain itu, lanjut Arifki, Khofifah perlu menjelaskan kepada publik tentang kasus yang menyeret anggota DPRD Jawa Timur beberapa tidak terkait dengannya.
Seperti diketahui, KPK menggeledah ruang kerja Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa hingga Wagub Jatim Emil Dardak beberapa waktu lalu.
Ini terkait dugaan suap dengan tersangka Wakil Ketua DPRD Sahat Tua Simandjuntak.
Kasus ini berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap Sahat pada Rabu (14/12/2022) malam.
Menurut dia jika Khofifah mampu menjelaskan hal tersebut maka posisi Khofifah sebagai cawapres terkuat di Pilpres 2024 bakal sulit disaingi oleh figur-figur lainnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Hotman Paris Protes Hukuman Richard Eliezer Terlalu Rendah, Kini Tantang Jaksa Ajukan Banding
Baca juga: Polisi Proses Laporan Dugaan Pencurian Harta Brigadir Yosua oleh Putri Candrawati dan Ricky Rizal
Baca juga: Tamu Hotel di Batanghari Ditemukan Meninggal Dunia, Polisi Tak Temukan Tanda Kekerasan
Polisi Proses Laporan Dugaan Pencurian Harta Brigadir Yosua oleh Putri Candrawati dan Ricky Rizal |
![]() |
---|
Tamu Hotel di Batanghari Ditemukan Meninggal Dunia, Polisi Tak Temukan Tanda Kekerasan |
![]() |
---|
Laporan Pencurian Barang Milik Brigadir Yosua Diterima Polisi, Termasuk Uang Rp 200 Juta |
![]() |
---|
Ibunda Ivan Gunawan tak mau Paksa Anaknya untuk Mencari Jodoh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.