Sering Disebut Wanita Sempurna, ini Dua Kekurangan Maudy Ayunda

TRIBUNJAMBI.COM - Maudy Ayunda, aktris cantik yang sering disebut wanita sempurna.

Tak hanya cantik dan pintar, Maudy disebut memiliki banyak talenta.

Istri Jesse Choi ini berprestasi di akademik namun juga memiliki banyak karya di dunia akting dan tarik suara.

Kelebihan itu lah yang membuat Maudy kerap  disebut-sebut sebagai wanita yang sempurna.

Namun ternyata Maudy Ayunda memiliki dua kekurangan yang tidak diketahui publik.

Hal itu diungkapkannya saat berbincang dengan Vincent dan Desta baru-baru ini.

Baca juga: Dewi Perssik Bakal Laporkan Akun Gosip, Tak Terima Rully Disebut Menelantarkan Anak: Hati-hati!

Baca juga: Indra Bekti Sedih Lihat Aldila Jelita Kerja Jadi Tulang Punggung Keluarga: Pelan-pelan Ayah Sehat

Baca juga: Farhat Abbas Singgung Unsur yang Dapat Meringankan Ferdy Sambo: Pengacara Tidak Bisa Menggali

Secara blak-blakan, Maudy mengakui kalau dirinya tidak bisa memasak.

Istri Jesse Choi itu mengaku tidak takut dengan api dan percikan minyak.

“Enggak terlalu jago masak. Benaran. Aku tuh agak takut api dan percikan minyak," kata Maudy Ayunda dilansir dari kanal YouTube Vindes, Selasa (14/02/2023).

"Jadi kalau masak, enggak bagus," katanya.

Hal lain yang tak bisa dilakukan Maudy Ayunda adalah menggambar.

"Lalu, sama sekali enggak bisa gambar atau painting-painting gitu," katanya.

"Kreativitas di sisi yang begitunya enggak bisa,” sambungnya.

Mendengar pengakuan Maudy, Desta pun merasa hal itu bisa dimaklumi.

Menurut Desta, jika Maudy tidak bisa memasak tak masalah di era modern seperti sekarang.

Ya, setiap orang kini sudah bisa memesan berbagai makan dari aplikasi.

Saat itu, Maudy juga sempat membeberkan culture shock yang dialami suaminya saat tinggal di Indonesia.

Ya, seperti diketahui, suami Maudy Ayunda berasal dari Korea Selatan.

Maudy mengungkapkan bahwa sang suami heran dengan penggunana bunyi klakson di Indonesia.

Menurut suami Maudy, orang Indonesia menggunakan klakson untuk berkomunikasi.

Maudy mengatakan ia dan Jesse sering tertawa perihal bunyi klakson.

"Kita suka ketawa-ketawa bareng kayak di sini orang berkomunikasi dengan klakson ya," kata Maudy.

Maudy pun menjelaskan kebiasaan membunyikan klakson yang mempunyai banyak makna di Indonesia.

Ia membeberkan bahwa bunyi ‘tintin’ bisa berarti halo, sampai jumpa, hingga minggir.

Pria yang berasal dari Korea Selatan itu sempat heran dengan kultur bunyi klakson itu.

"ada 'tin' artinya 'halo', 'tin tin' artinya 'dadah', atau juga 'tin tin tin' artinya move (geser) gitu," jelas Maudy Ayunda tertawa.

Mendengar perkataan Maudy Ayunda, Desta pun baru menyadari hal itu.

Padahal Desta sendiri ternyata juga memiliki kebiasaan membunyikan klakson untuk berkomunikasi.

Tak hanya bunyi klakson, Jesse Choi juga bingung dengan penggunaan kata.

Menurut suami Maudy Ayunda, kata-kata di Indonesia bisa ditempatkan di berbagai konteks.

"Dia juga bingung sama kata-kata boleh. Menurut dia, kata-kata boleh selalu digunakan dalam berbagai konteks," jelas Maudy.

"Kayak misalnya 'mau makan ini nggak?' 'boleh' atau 'boleh nggak aku ke sana?'. Jadi dia suka bingung," sambungnya.

Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News