Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen 14 Feb 2023 - Mengendalikan Diri pada Situasi Buruk

Bacaan ayat: Amsal 12:16 (BIMK) Kalau orang bodoh tersinggung, saat itu juga ia menyatakan sakit hatinya; tapi orang bijaksana tidak peduli bila dicel

Editor: Suci Rahayu PK
https://www.rmit.edu.au
Ilustrasi stres karena pekerjaan 

Renungan Harian Kristen 14 Feb 2023 - Mengendalikan Diri pada Situasi Buruk

Bacaan ayat: Amsal 12:16 (BIMK) Kalau orang bodoh tersinggung, saat itu juga ia menyatakan sakit hatinya; tapi orang bijaksana tidak peduli bila dicela.

Oleh Pdt Feri Nugroho

 

Salah satu hal yang membedakan manusia dengan ciptaan yang lain adalah perasaan. Manusia diciptakan dengan perasaan. Seringkali perasaan digambarkan terletak dalam hati.

Perasaan itu halus, tempat yang peka dengan segala hal yang terjadi disekitarnya. Dengan perasaan manusia dapat memberikan penilaian secara detail. Manusia dapat menikmati keindahan dalam seni.

Imajinasi menjadi lahan yang subur bagi terciptanya kreasi baru. Sedemikian halusnya perasaan, maka rentan untuk terluka.

Cukup sedikit kata kasar atau keras, sudah bisa merangsang rasa tidak berharga muncul.

Reaksi spontannya bisa menarik diri bak kura-kura yang masuk dalam cangkangnya; atau meledak dalam teriakan tak terkendali sebagai wujud pembelaan diri.

Dalam perasaan memang menjadi tempat paling rawan untuk terluka. Itu sebabnya perasaan perlu terhubung dengan anugerah yang lain yaitu pikiran dan perilaku.

Kata Bijak Amsal memberikan nasihat, "Kalau orang bodoh tersinggung, saat itu juga ia menyatakan sakit hatinya; tapi orang bijaksana tidak peduli bila dicela."

Dalam nasihat ini, yang dimaksud orang bodoh adalah orang yang kurang memakai pikirannya untuk berfikir cerdas dan luas tentang segala sesuatu.

Ia membiarkan dirinya hanyut dan dikuasai oleh perasaan semata.

Akibatnya, tindakan dan perilakunya bersifat destruktif (menghancurkan). Sebaliknya, orang bijaksana adalah orang yang dapat mengendalikan perasaannya dengan baik.

Ia mengelola perasaannya dengan pikiran sehingga dapat memilih tindakan yang terbaik. Ia selektif; jika ia paham bahwa yang ia dengar adalah celaan, ia dengan mudahnya akan mengabaikan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved