Berita Jambi

Siswa SDN 28 Kota Jambi Diduga Jadi Korban Kekerasan Oknum Kepsek, Orang Tua Korban Lapor Polisi

Anak berinisial J (8) yang masih duduk di kelas dua di SDN 28 Kota Jambi, diduga telah ditampar dan cengkram di paha hingga memar (biru).

Penulis: anas al hakim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kekerasan kembali terjadi di dunia pendidikan di Kota Jambi, yang mana pelakunya oknum Kepala Sekolah.

Anak berinisial J (8) yang masih duduk di kelas dua di SDN 28 Kota Jambi, diduga telah ditampar dan cengkram di paha hingga memar (biru).

Tidak terima dengan perbuatan tersebut, akhirnya orang tua korban (A), melakukan visun dan melaporkan ke PPA Polresta Jambi serta meminta pendampingan kepada Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Jambi.

Sementara itu, Ketua Lembaga LPA Kota Jambi Mery Marwati membenarkan atas laporan ibu korban berinisial A, ia sudah ke kantor untuk melapor atas tindakan kekerasan di SDN 28 Kota Jambi.

"Kita sudah terima laporannya, dan juga langsung berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi untuk di tindak lanjuti. Dan benar bahwa orang tua korban sudah melaporkan ke PPA Polresta Jambi," katanya, Sabtu (11/2/23).

Menurut Mery, kekerasan yang dilakukan di lingkungan SDN 28 Kota Jambi, langsung mendatangi pihak sekolah untuk menanyakan langsung kebenaran peristiwa yang terjadi.

"Kami sudah datang bertemu dengan Kepala Sekolah. Katanya' inisial J ini meminta uang ke adik kelasnya, dan langsung dimarahi kepala sekolah di depan teman-temannya kemudian anak ditutup mulutnya," kata Mery.

"Namun dari pengakuan anak, saat kita tanya bahwa mulutnya ditampar, dan pada saat anak duduk di samping kepala sekolah langsung dicengkram paha sehingga balu di pahanya," lanjut Mery.

Sementara, Eli Harnida yang merupakan Kepala SDN 28 membantah hal tersebut.

Saat dikonfirmasi, ia mengatakan bahwa kejadian tersebut tidak benar, tidak ada penamparan ataupun cengkraman.

"Tindak kekerasan, tampar ataupun cengkraman, cuma hanya menutup mulutnya saja karena si anak ini pada saat dinasehati, menjawab terus. dan saat cengkraman di paha, hanya memegang saja," tegasnya Eli, Jumat (10/2/23).

"Dan anak murid saya ini (J) memang anaknya interaktif dan sedikit nakal beda dari anak-anak yang lainnya," tambah Eli.

Terpisah, Kanit PPA Satreskrim Polresta Jambi Ipda Chrisvani Saruksuk menyatakan benar bahwa sudah ada laporan masuk diduga tindakan kekerasan anak di SDN 28 Kota Jambi.

"Kita sudah menerima laporan tersebut kita juga lagi proses penyelidikan,"katanya, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, pada Sabtu (11/2).

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: OJK Nyatakan Tidak Keberatan Rencana Penyehatan Keuangan AJB Bumiputera 1912

Baca juga: DPRD Provinsi Jambi Ingatkan Soal Potensi Pelanggaran Hukum di Dishub

Baca juga: Lezatnya Bebek Goreng Sambal Bakar Beko

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved