Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen 10 Feb 2023 - Hidup dalam Rumah Tuhan
Bacaan ayat: Mazmur 122:1 (TB) Nyanyian ziarah Daud. Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku: "Mari kita pergi ke rumah TUHAN."
Masa telah mengalami pembaharuan. Kematian dan kebangkitan Yesus menjadi babak baru ketika setiap orang percaya disebut sebagai bait Roh Kudus.
Melalui Yesus Kristus, setiap orang percaya mengalami pembaharuan perjanjian bahwa dimanapun orang percaya berada ia senantiasa dapat terhubung dengan Dia.
Meskipun demikian, simbol masih dipakai sebagai tanda yang kelihatan tentang ketaatan seseorang kepada Tuhan. Salah satunya menjadikan persekutuan dalam ibadah sebagai sarana secara kolektif untuk berjumpa dengan Tuhan.
Dalam hal ini, gedung gereja menjadi tempat persekutuan dalam ibadah itu diwujudkan.
Hari ini di banyak tempat-tempat ibadah telah dibangun dalam kemegahan yang semakin modern. Perkembangan budaya telah menyentuh semua interior yang ada didalamnya.
Meskipun tidak bisa dihindari, ada tempat ibadah yang dibangun dalam kesederhanaan karena keterbatasan dana yang dimiliki.
Berkaca pada syair Daud, apapun keberadaan rumah Tuhan tersebut, masih adakah sukacita bagi setiap orang percaya untuk bersukacita.
Masa telah mengalami pembaharuan. Kematian dan kebangkitan Yesus menjadi babak baru ketika setiap orang percaya disebut sebagai bait Roh Kudus.
Melalui Yesus Kristus, setiap orang percaya mengalami pembaharuan perjanjian bahwa dimanapun orang percaya berada ia senantiasa dapat terhubung dengan Dia.
Meskipun demikian, simbol masih dipakai sebagai tanda yang kelihatan tentang ketaatan seseorang kepada Tuhan. Salah satunya menjadikan persekutuan dalam ibadah sebagai sarana secara kolektif untuk berjumpa dengan Tuhan.
Dalam hal ini, gedung gereja menjadi tempat persekutuan dalam ibadah itu diwujudkan.
Hari ini di banyak tempat-tempat ibadah telah dibangun dalam kemegahan yang semakin modern. Perkembangan budaya telah menyentuh semua interior yang ada didalamnya.
Meskipun tidak bisa dihindari, ada tempat ibadah yang dibangun dalam kesederhanaan karena keterbatasan dana yang dimiliki.
Berkaca pada syair Daud, apapun keberadaan rumah Tuhan tersebut, masih adakah sukacita bagi setiap orang percaya untuk bersukacita ketika ajakan ke rumah Tuhan disampaikan?
Masihkah perjumpaan dengan Tuhan dalam persekutuan menjadi prioritas utama dalam kehidupan?
Saat yang baik untuk mengevaluasi diri, ketika melihat kalender bahwa besok hari Minggu: bersemangatkah orang percaya untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk esok hari datang ke rumah Tuhan? Amin
Renungan Kristen oleh Pdt Feri Nugroho, GKSBS Palembang Siloam
Renungan Harian Kristen 12 Agustus 2025 - Berjumpa Tuhan dalam Pengalaman Orang Lain |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen 11 Agustus 2025 - Iman Menuju Ketaatan |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen 8 Agustus 2025 - Hidup atau Mati dalam Kristus |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen 7 Agustus 2025 - Berpegang Teguh pada Peraturan Tuhan |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen 5 Agustus 2025 - Tidak Ada Tempat Untuk Berlari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.