Jalankan Misi Kemanusiaan di Gempa Turki dan Suriah, Polri Kirim 26 Personel Tenaga Medis dan DVI

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kirimkan personil ke Turki dan Suriah untuk menjalankan misi kemanusiaan.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Suasana pasca Gempa di Turki dan Suriah 

Erdogan melontarkan respons di tengah kemarahan dari mereka yang terdampak gempa.

Baca juga: Suasana Setelah Terjadi Gempa, Begini Kondisi 11 Mahasiswa Asal Jambi yang Kuliah di Turki

Warga terdampak memprotes lambatnya kedatangan tim penyelamat.

Erdogan, yang mencalonkan diri dalam pemilihan pada Mei mendatang, mengatakan dalam kunjungan ke zona bencana bahwa operasi penyelamatan berjalan normal.

Ia berjanji tidak akan ada yang kehilangan tempat tinggal.

Sejauh ini, jumlah korban tewas gabungan di Turki dan negara tetangganya, Suriah, naik di atas 11.000 orang.

Di seantero Turki selatan, orang-orang mencari perlindungan sementara.

Mereka juga membutuhkan makanan dalam cuaca musim dingin yang membekukan.

Mereka masih diliputi kesedihan di tumpukan puing tempat keluarga dan teman mungkin terkubur.

Tim penyelamat masih menggali beberapa orang yang selamat dan tewas.

Ada pemandangan dan keluhan serupa di negara tetangga Suriah.

Di mana dampak gempa besar hari Senin (6/2/2023) juga dirasakan negara itu.

Korban tewas dari kedua negara diperkirakan akan bertambah.

Baca juga: Gempa Jayapura Papua Kamis Siang, 4 Orang Dilaporkan Tewas

Ratusan bangunan yang runtuh di banyak kota telah menjadi kuburan bagi orang-orang yang tertidur di rumah saat gempa melanda pada dini hari.

Di kota Antakya, Turki, puluhan jenazah dan beberapa di antaranya ditutupi selimut dan seprai.

Lainnya di kantong jenazah, dibariskan di tanah di luar rumah sakit.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved