Berita Tanjabtim

Harga Cabai Merah di Tanjabtim Belum Stabil, Capai Rp 44 Ribu Per Kilogram Dalam Beberapa

Harga kebutuhan bahan pokok rumah tangga di Kabupaten Tanjabtim sampai saat ini belum bisa dikatakan stabil.

Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi/Rifani
Pedagang di pasar Rakyat Muara Sabak, Kabupaten Tanjabtim, Provinsi Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Harga kebutuhan bahan pokok rumah tangga di Kabupaten Tanjabtim sampai saat ini belum bisa dikatakan stabil.

Informasi yang didapat dari pedagang di pasar rakyat Kelurahan Parit Culum I, Kecamatan Muara Sabak Barat, bahwa harga cabe merah pada hari Sabtu lalu berkisar Rp. 44.000 per Kilogramnya.

"Kemudian pada hari Rabu naik menjadi Rp. 60.000 per Kg, dan hari ini (kemarin, red) turun lagi menjadi Rp. 42.000 per Kilogram," kata pedagang, kamis (9/2/2023).

Hal itu tentunya bukan tanpa sebab.
Dengan kondisi sekarang yang masih dalam musim penghujan, para pedagang kesulitan untuk mendapatkan cabe merah dari petani, dikarenakan ketersediaan cabe merah yang berkurang, sehingga harganya pun juga tak menentu.

Akan tetapi, lain halnya dengan harga cabe rawit. Hingga sekarang menurut pedagang harga cabe rawit masih normal, tidak naik maupun turun. Sekarang saja cabe rawit masih diharga Rp. 40.000 per Kilogramnya.

Sementara itu, salah satu masyarakat di Kelurahan Parit Culum I merasa harga-harga cabe saat ini dikatakan masih tinggi, baik itu cabe merah maupun cabe rawit. Pasalnya, kondisi ekonomi yang sulit seperti sekarang ini, tentunya dengan harga bahan dapur yang mahal, Dirinya cuma bisa mengurangi pembeliannya saja.

"Kalau dipaksakan beli tetap banyak, nanti bahan yang lain tidak bisa kami beli bang, jadi secukupnya saja," ujar Sekar.

Dia berharap, semoga saja harga-harga bahan pokok rumah tangga ini bisa segera turun. Apalagi sebentar lagi umat Islam akan menghadapi bulan suci Ramadhan, dan perlu lebih banyak kebutuhan dapur.

"Mudah-mudahan saja pas puasa nanti, harga bahan pokok dapur turun, setidaknya dapat membantu ekonomi masyarakat," tutupnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Polisi Catat 200 Orang Jadi Korban Sindikat Pemalsuan SIM BI Umum di Jambi

Baca juga: 3 Ponsel Gaming Harga Rp 1 Jutaan Bisa Nonstop Main Mobile Legends, HP Ram 4 Giga!

Baca juga: Polisi Ungkap Sindikat Pemalsuan SIM hingga Sporadik di Jambi, Tiga Warga Kota Jambi Ditangkap

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved