Kota Jambi Tempati Posisi Tertinggi untuk Kasus Campak dan Rubella

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dinas Kesehatan Provinsi Jambi mengungkap data penyakit campak dan rubella di sepanjang tahun 2022. Dalam data yang diperlihatkan, Kota Jambi menempati kasus tertinggi untuk dua kasus tersebut.

Kepala Seksi Surveilance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dr Dini Silvia membeberkan data tersebut.

"Untuk kasus campak sepanjang tahun 2022 di Kota Jambi ada 29 kasus, sementara untuk kasus rubela sebanyak 8 kasus," katanya, Rabu (8/2/2023).

Adapun data daerah lainnya untuk kedua penyakit ini, di antaranya

1. Kabupaten Batanghari

Campak 6 kasus
Rubela 0 kasus

2. Kota Sungai Penuh 

Campak 1 kasus
Rubela 0 kasus

Baca juga: Realisasi Imunisasi Campak dan Rubella di Kerinci Baru Mencapai 86 Persen

3. Kabupaten Tebo

Campak 13 kasus
Rubela 0 kasus

4. Kabupaten Kerinci

Campak 0 kasus
Rubela 0 kasus

5. Kabupaten Tanjung Jabung Timur 

Campak 0 kasus
Rubela 2 kasus

6. Kabupaten Sarolangun

Campak 9 kasus
Rubela 0 kasus

Baca juga: TP PKK dan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Kejar Capaian imunisasi Campak Rubella

7. Kabupaten Merangin

Campak 4 kasus
Rubela 2 kasus

8. Kabupaten Bungo

Campak 11 kasus
Rubela 0 kasus

9. Kabupaten Muaro Jambi 

Campak 1 kasus
Rubela 1 kasus

10. Kabupaten Tanjung Jabung Barat  

Campak 13 kasus
Rubela 1 kasus

"Jadi kalau di satu daerah itu, lima saja yang positif sebenarnya sudah ditetapkan menjadi kejadian luar biasa," katanya.

Dia pun mengatakan gejala awal pada kedua penyakit ini memiliki kesamaan. 

"Sama-sama demam, ruam-ruam merah. Cuma berbedanya nanti, rubela itu tidak semerah campak, tapi rubela lebih berbahaya," pungkasnya.