KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya Klaim Sandera Pilot Susi Air, Panglima TNI Bantah

Pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK-BVY dikabarkan hilang kontak sesaat setelah mendarat di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan pada Selasa

Editor: Suci Rahayu PK
HO/ Istimewa
Egianus Kogoya sosok pimpinan KKB 

TRIBUNJAMBI.COM - Pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK-BVY dikabarkan hilang kontak sesaat setelah mendarat di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan pada Selasa (7/2/2023).

Representative Susi Air Donal Fariz mengungkapkan, awalnya pesawat itu hilang kontak pada pukul 06.17 WIT. Lalu, pesawat itu dilaporkan terbakar.

Donal mengatakan, pihaknya sedang memeriksa lebih lanjut apakah pesawat tersebut mengalami kendala teknis sehingga bisa sampai terbakar.

"Posisi pesawat berada di runway dan kami sedang melakukan pemeriksaan, apakah terjadi kendala teknis di pesawat," ujar Donal dikutip dari Kompas.com, Selasa.

Ia meyakini, pesawat yang dipiloti Philip Marthen (37) dan ditumpangi lima orang itu tidak terbakar. Sebab, menurutnya, pendaratan terjadi dengan baik.

"Tapi, itu agak jauh dari dugaan kebakaran dan hal-hal teknis yang muncul dari pesawat itu sendiri, karena posisi mendarat dengan baik," kata Donal.

Dalam keterangan terpisah, Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen M. Saleh Mustafa memastikan bahwa pilot Philips dibawa oleh KKB.

Baca juga: 5 Desa di Jambi Belum Dialiri Listrik, ESDM Sebut PLN Targetkan 2024

Baca juga: Sempat Dikabarkan Dekat, Kini Luna Maya dan Hajimu Tak Saling Follow

"(Pilot) Dibawa oleh kelompok EK (Egianus Kogoya)," ujar Saleh melalui pesan singkat, Selasa kemarin.

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel (Kav) Herman Taryaman mengatakan, global positioning system (GPS) pesawat diduga dibawa oleh KKB ke dalam hutan.

"GPS pesawat dibawa lari yang diduga dilakukan oleh kelompok separatis teroris pimpinan Egianus Kogoya menuju hutan," ujar Herman.

Dibakar KKB Pimpinan Egianus Kogoya

KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya, membakar pesawat Susi Air saat mendarat di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023) sekitar pukul 06.26 WIT.

Aksi pembakaran yang dilakukan Egianus Kogoya ini telah dikonfirmasi langsung oleh Juru Bicara Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom.

"Sesuai laporan Egianus Kogoya, mereka telah melakukan aksi pembakaran pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK-BvY di lapangan terbang distrik Paro," kata Sebby dalam pesan WhatsApp kepada Tribun-Papua.com, Selasa.

Saat ini, pilot Susi Air, Philips Martens, tengah disandera oleh KKB.

"Pilotnya kami tahan dan dia menjadi sandera kami, dan penyanderaan ini merupakan kedua kalinya yang kami lakukan," lanjutnya.

Baca juga: Punya Puluhan Film Dewasa, Ibu Muda Suruh Korban Nonton Sebelum Bersetubuh

Baca juga: 5 Desa di Jambi Belum Dialiri Listrik, ESDM Sebut PLN Targetkan 2024

Panglima TNI Bantah Pilot dan Penumpang Disandera KKB

Panglima tni Laksamana Yudo Margono membantah adanya insiden penyanderaan terhadap pilot dan penumpang pesawat Susi Air oleh kelompok kriminal bersenjata atau KKB.

Yudo Margono menjelaskan bahwa pilot dan penumpang pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK-BVY itu belum diketahui keberadaanya.

Alih-aliih disandera KKB, Yudo menyebutkan, justru pilot dan penumpang pesawat Susi Air menyelamatkan diri.

"Enggak ada penyanderaan, dia (mereka) kan ini menyelamatkan diri," kata Yudo Margono di sela-sela Rapim TNI-Polri di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Lebih lanjut, Yudo mengaku sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi mengenai dugaan penyanderaan tersebut oleh KKB.

"Dari mana itu infonya? Saya malah enggak dapat infonya. Saya belum ada informasi kalau yang dibawa itu," kata Yudo.

Namun demikian, Yudo mengatakan tidak akan tinggal diam terkait pilot dan penumpang pesawat Susi Air yang belum diketahui keberadaannya itu.

Yudo memastikan TNI dan Polri akan mengerahkan tim untuk mencari dan mengevakuasi pilot dan penumpang Susi Air tersebut.

"Nanti akan kita usahakan bisa evakuasi hari ini," ujarnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di" target="_blank" rel="nofollow noopener"> Google News

Baca juga: Oknum Polisi Pembunuh Supir Taksi Online akan Dipecat, Densus 88: Tidak Mentolelir Pelanggaran

Baca juga: Punya Puluhan Film Dewasa, Ibu Muda Suruh Korban Nonton Sebelum Bersetubuh

Baca juga: Ini Aksi IRT di Jambi Tersangka Pelecehan 17 Anak - Ajak Hubungan Badan, Paksa Pakai Pompa ASI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved