Program Sejuta Patok, Desa Mudung Darat Kebagian 150 Patok

Ratusan orang warga Desa Mudung Darat, Kecamatan Marosebo, Kabupaten Muaro Jambi mendapatkan patok tanah secara gratis dari Kementerian ATR/BPN.

Penulis: Muzakkir | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Muzakkir
Ratusan orang warga Desa Mudung Darat, Kecamatan Marosebo, Kabupaten Muaro Jambi mendapatkan patok tanah secara gratis dari Kementerian ATR/BPN. 

 

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI -- Ratusan orang warga Desa Mudung Darat, Kecamatan Marosebo Kabupaten Muaro Jambi mendapatkan patok tanah secara gratis dari Kementerian ATR/BPN.

Pemberian patok gratis oleh Kementerian ATR/BPN ini dalam program sejuta patok yang digalakkan selama ini. Sebagian patok yang terbuat dari coran semen tersebut sudah dipasang oleh petugas yang disaksikan langsung oleh Kepala Desa Mudung Darat Muhammad Ali, ketua BPD, petugas dari BPN dan juga masyarakat pemilik tanah, Jumat (3/2).

Korsub pengukuran BPN Muaro Jambi, Sarwanto menyebut, pemasangan patok ini merupakan program dari pusat untuk masyarakat. Katanya, dengan program ini, nantinya masyarakat bisa mengetahui batas-batas mana tanah mereka.

"Ini bertujuan agar masyarakat mengetahui betapa pentingnya pemasangan patok tersebut agar tidak ada lagi sengeketa dikemudian hari," kata Sarwanto.

Di Muaro Jambi, kata Sarwanto, pihaknya mendapatkan 1.800 patok. Patok-patok ini akan disebarkan di seluruh kecamatan yang ada di Muaro Jambi.

Sementara itu, Kades Mudung Darat Muhammad Ali menyebut jika masyarakat Mudung Darat sangat antusias mengikuti program ini. Dan ini memang bermanfaat untuk masyarakat.

Baca juga: Menuju WBK, PN Sengeti Muaro Jambi Gelar Public Campaign

Katanya, Desa Mudung Darat mendapatkan jatah sebanyak 150 patok dan ini akan dipasang terlebih dahulu untuk ditengah desa.

Katanya, pemasangan patok ini bertujuan agar tidak ada lagi masyarakat yang cekcok masalah tanah. Karena selama ini banyak masyarakat yang bermasalah dengan batas tahan yang mereka miliki. 

Sebenarnya patok yang diberikan oleh BPN itu kurang, namun untuk mencukupi kekurangan itu, pihaknya juga mendapatkan bantuan penambahan patok dari pemerintah sebanyak 500 patok.

Selain itu, pihaknya juga berterimakasih kepada kementerian ATR/BPN yang telah mengadakan program sertifikat tahan gratis.

"Dengan adanya program ini masyarakat yang kurang mampu juga mendapatkan pengurusan sertifikat tanah termasuk membuat sporadik secara gratis," kata Muhammad Ali. 

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved