Pengakuan Farhat Abbas Tak Akan Lapor Polisi Jika Bunda Corla Lakukan ini: Kita Udah Ingatkan

TRIBUNJAMBI.COM - Farhat Abbas melaporkan Bunda Corla ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (30/01/2023).

Farhat mengatakan sempat ingin mengurungkan niatnya jika Bunda mau meminta maaf dan mengakui serta merubah prilaku buruknya.

Bahkan ia mengaku sudah mengingatkan Bunda dengan melayangkan somasi.

Hal itudisampaikan Farhat setelah melaporkan Bunda Corla.

“Kita udah ingatkan, kita udah somasi. Kamu minta maaf dan mau merubah perilaku dan menyatakan itu adalah suatu kekeliruan mungkin tidak akan buat laporan seperti ini,” kata Farhat Abbas dilansir dari kanal YouTube Was Was, Rabu (01/02/2023).

Namun peringatan dari Farhat Abbas itu dianggap Bunda angin lalu.

Baca juga: Alasan Farhat Abbas Laporkan Bunda Corla, Bukan Masalah Transgender: Peduli Perkembangan Anak

Baca juga: Bunda Corla Rupanya Sering Menangis di Indonesia, Maharani Kemala Beri Pesan Perpisahan: Semangat

Baca juga: Farhat Abbas Minta Bunda Corla Batalkan Tiket ke Jerman: Tanggungjawab, Kalau Benar Ngapain Kabur

Bahkan Farhat mengaku merasa diejek dan disebut cerewet.

"Disomasi malah ngejek bilang saya cerewet," kata Farhat Abbas.

Alasan Farhat Abbas melaporkan Bunda Corla ke polisi ternyata bukan mempermasalahkan soal transgender.

“Intinya, selama ini kita bukan mempersoalkan soal transgender," kata Farhat Abbas dilansir dari kanal YouTube Was Was, Rabu (01/02/2023).

"Apa pun kelaminnya, itu enggak ada masalah buat kita,” sambungnya.

Farhat Abbas mengatakan Bunda memiliki sosial media dengan pengikut yang sangat banyak.

Maka sebaiknya tidak bersikap buruk seperti mengucapkan kata-kata yang tidak pantas didengar sehiggga akan diikuti oleh anak-anak.

"Kamu terkenal memiliki akun media sosial, media di situ kamu teriak teriak kata-kata yang kemudian diikuti oleh orang orang seperti K**, M*” jelasnya.

Menurutnya, kalimat yang diucapkan Bunda Corla tidak sesuai dengan kepribadian Indonesia.

Bahkan Farhat menyebut kalau prilaku Bunda itu sudah melanggar hukum dan norma yang ada di Indonesia.

"Kemudian kalimat-kalimat yg tidak sesuai dengan pancasila, yang tidak sesuai dengan kepribadian Indonesia, melanggar hukum Indonesia, melanggar norma, norma kesusilaan, melanggar ketertiban umum," ujar Farhat Abbas.

Selain itu, Farhat juga mengatakan jika laporan yang dia lakukan merupakan suatu upaya pencegahan terhadap anak-anak bangsa.

Pasalnya ia sudah melihat jika banyak anak-anak yang melontarkan kata-kata tidak senonoh dengan santai.

"Jadi mungkin sebagian yang pro sama dia mungkin tidak mengerti kenapa kami melaporkan? Ini untuk mencegah," kata Farhat.

"Sekarang teman-teman saya parkir mobil di depan anak anak kecil sudah meniru kalimat kalimat K***, bukan C I N T A atau bukan lagi ngaji ataupun ini mengungkapkan kalimat-kalimat yang tidak senonoh," ungkapnya.

Farhat Abbas mengatakan laporan tersebut merupakan bentuk kepeduliannya terhdap perkambangan anak dan masyarakat Indonesia.

“Ini adalah peran kami yang punya kepedulian terhadap perkembangan anak dan perkembangan masyarakat yang sesuai dengan Norma dan asusila,” jelas Farhat Abbas.

Diketahui Farhat Abbas melaporkan Bunda Corla terkait UU ITE pasal 27 ayat 1.

Dalam pasal tersebut Farhat menyampaikan bahwa Bunda akan terancam hukuman penjara selama 6 tahun.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News