Berita Jambi
BPKPD Provinsi Jambi Datangi Dinas Pendidikan Buntut Tak Selesainya Laporan Dana BOS
BPKPD Provinsi Jambi mendatangi dinas pendidikan buntut tak selesainya laporan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - BPKPD Provinsi Jambi mendatangi dinas pendidikan buntut tak selesainya laporan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Hal tersebut membuat realisasi anggaran Pemprov Jambi tahun 2022 belum rampung dihitung hingga akhir Januari 2023 ini.
Kepala BPKPD Agus Pirngadi mengatakan Jumat (27/1/2023) telah mendapatkan informasi dari pihak dinas pendidikan bahwa laporan tersebut telah rampung. Namun setelah dicek lebih lanjut, Agus mendapati bahwa laporan tersebut belum ada masuk ke BPKPD.
"Kalau menurut sekretarisnya kemarin waktu hari Jumat, saya tanya sudah rampung. Cuma belum disampaikan, apakah sudah final apa belum," kata Agus Pirngadi kepada Tribunjambi.com Senin (30/1/2023).
Agus menyebut hingga hari ini Dinas Pendidikan Provinsi Jambi telah melewati batas waktu pelaporan. Sebelumnya pihaknya telah menyurati dinas pendidikan.
"Didatangi hari ini, karena sudah lewat dari janjinya kan," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Varial Adi Putra, tidak membantah keterlambatan Dinas Pendidikan melaporkan serapan dana BOS itu.
Kata Varial laporan serapan BOS itu, menurutnya harus dibuat oleh masing-masing sekolah sebagai penerima BOS.
“Memang belum rampung, masih ada sejumlah SMA dan SMK yang belum selesai laporannya,” ujar Varial, Kamis (26/1/2023).
Dia mengatakan, saat ini sekolah yang belum melaporkan, sedang melakukan rekon.
“Dalam waktu dekat ini selesai,” ujar Varial.
Varial menyebutkan pihak sekolah membutuhkan waktu untuk menyusun laporannya, karena jumlah sekolah banyak dan anggarannya juga tak sedikit.
“Karena itu mencakup SMA dan SMK di 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi, cukup banyak. Mereka secara bergantian merekon di kantor,” ujarnya.
Meski demikian, pihak sekolah terkait juga tetap diberikan tenggat waktu, agar laporan itu secepatnya bisa selesai.
Varial menyebutkan, dalam waktu seminggu ini, SMA dan SMK yang belum merampungkan laporannya, harus sudah selesai.
“Kita minta dalam minggu ini harus sudah ada laporannya,” katanya.
Varial juga tak membantah, bahwa pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jambi sudah mendapatkan surat teguran dari BPKPD mengenai lambatnya laporan serapan anggaran itu. Dia mengaku, sudah menerima surat teguran pertama.
“Sudah terima surat teguran satu kali, yang mengingatkan kita waktu itu, bahwa tenggat waktu sudah hamper habis. Makanya kita genjot kemarin pengerjaannya. Kendala yang dihadapi sekolah-sekolah adalah dalam menyiapkan data-data dan dokumen di sekolah masing-masing,” pungkasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: DPRD Provinsi Jambi Soroti Soal Pupuk Kelapa Sawit, Minta Pemerintah Awasi Peredaran Pupuk
Baca juga: Camat hingga Kades di Merangin Diminta Perbarui Data Kemiskinan Ekstrim dan Stunting
10 Perusahaan Tambang Batu Bara Bandel di Jambi Dipanggil Komisi XII DPR RI |
![]() |
---|
Lansia Kota Jambi Tunjukkan Semangat Kemerdekaan Lewat Lomba 17-an |
![]() |
---|
Hesti Haris Tinjau Pendidikan Anak SAD di Desa Hajran Batang Hari Jambi |
![]() |
---|
Warga Tersenyum Sumringah dan Bahagia, Hesti Haris Serahkan 17 Unit Bantuan Bedah Rumah |
![]() |
---|
Hesti Haris Serahkan 50 Unit Bantuan Bedah Rumah di Kota Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.