Moises Caicedo Terbuka Pindah dari Brighton, Dikaitkan dengan Chelsea dan Arsenal

TRIBUNJAMBI.COM - Gelandang Brighton & Hove Albion, Moises Caicedo secara terbuka mengakui bahwa dia ingin mengambil "peluang luar biasa" di tempat lain di tengah hubungannya dengan Arsenal dan Chelsea.

Pemain internasional Ekuador adalah salah satu properti terpanas di pasar transfer Liga Premier setelah membintangi lini tengah Seagulls di bawah Graham Potter dan Roberto De Zerbi.

Liverpool awalnya sangat terkait dengan kepindahan ke Caicedo, tetapi The Reds diperkirakan tidak akan melakukan pembelian besar lagi bulan ini karena mereka memprioritaskan kepindahan Jude Bellingham dari Borussia Dortmund di musim panas.

Chelsea tampaknya muncul sebagai calon terdepan untuk Caicedo dalam beberapa pekan terakhir.

Hal itu karena Potter ingin bersatu kembali dengan mantan pemainnya di Stamford Bridge, tetapi tawaran The Blues yang sebesar 55 juta poundsterling dengan cepat ditolak.

Pada hari Jumat, dilaporkan bahwa Arsenal adalah tim terbaru yang mengajukan tawaran untuk pemain berusia 21 tahun itu - diyakini berada di kisaran 60 juta poundsterling - meskipun tawaran itu juga ditolak oleh Brighton.

Kontrak Caicedo dengan Brighton tidak akan berakhir hingga musim panas 2025, dan Seagulls tampaknya telah menjelaskan bahwa dia tidak akan diizinkan pergi dengan harga kurang dari 100 juta poundsterling pada bulan Januari.

Namun, menyusul berita penolakan tawaran Arsenal, Caicedo turun ke Instagram untuk mengumumkan keinginannya untuk meninggalkan Brighton, percaya bahwa klub dapat "berinvestasi kembali" dan melanjutkan jalan menuju kesuksesan dengan rekor biaya transfer.

Baca juga: Newcastle United Setuju Kontrak Anthony Gordon dari Everton, Harga Capai Rp834 Miliar

Baca juga: HASIL Piala FA: Manchester City vs Arsenal, Gol Nathan Ake Tumbangkan The Gunners

"Saya berterima kasih kepada Tuan Bloom dan Brighton karena memberi saya kesempatan untuk datang ke Liga Premier dan saya merasa saya selalu melakukan yang terbaik untuk mereka."

"Saya selalu bermain sepak bola dengan senyuman dan hati," tulis Caicedo.

"Saya anak bungsu dari 10 bersaudara dari keluarga miskin di Santa Domingo di Ekuador. Impian saya selalu menjadi pemain paling berprestasi dalam sejarah Ekuador."

"Saya bangga bisa membawa rekor biaya transfer untuk Brighton yang memungkinkan mereka menginvestasikannya kembali dan membantu klub terus sukses."