Berita Selebriti
Farhat Abbas Nilai 12 Tahun Penjara Cocok untuk Bharada E: Kejujuran Bukan Alasan Lepas dari Hukuman
Farhat Abbas mendadak mengomentari tuntutan hukuman yang menimpa Bharada E, baginya tuntutan hukuman cocok untuk Richard Elizer.
Penulis: Rohmayana | Editor: Rohmayana
TRIBUNJAMBI.COM- Belakangan ini heboh dengan kasus tuntutan hukuman yang menimpa Richard Elizer alias Bharada E.
Bagimana tidak, meskipun dirinya sendiri yang membongkar kasus kematian Brigadir Yosua, namun dirinya tetap mendapat tuntutan hukuman 12 tahun penjara.
Hal ini sontak membuat Bharada E kaget, dan juga para fansnya kecewa dengan tuntutan jaksa tersebut.
Namun berbeda dengan yang dilakukan oleh Farhat Abbas.
Pengacara yang kerap memberikan komentar nyeleneh ini justru setuju jika Bharada E dihukum 12 tahun penjara.
Bagi mantan suami Nia Daniaty ini, kejujuran bukan berarti bisa menghilangkan hukuman sebenarnya terhadap Bharada E.
Baca juga: Farhat Abbas Minta Keluarga Brigadir Yosua Memaafkan Ferdy Sambo: Kan Anaknya Selingkuh!
Baca juga: Farhat Abbas Kesal Sandiaga Uno Undang Bunda Corla Jadi Bintang Tamu di Indonesia: Nggak Mendidik!
Baca juga: Goyangannya Merusak Seni, Bunda Corla Diminta Farhat Abbas Pulang ke Jerman, Atau Laporkan ke Polisi
“Kejujuran bukan alasan lepas dari hukuman membunuh Polri,” tulis Farhat Abbas dalam status Instagram pribadinya.
Tak hanya itu, bagi Farhat Abbas Brigadir Yosua meninggal karena otak brutal dari Bharada E.
“Kalau nggak ada pelor dan otak brutal jahat Bharada E, tak mungkin ada kematian Jos,” tulis Farhat Abbas.
Hingga postingan Farhat Abbas ini dibagikan ke beberapa akun gosip di Instagram seperti di MakRumpita.

Banyak warganet yang menganggap Farhat Abbas sudah tak waras dalam memberikan komentar.
karin_kie_: Dia pake provider apa sih? Bs ga kartunya diblokir aja, wifinya jg skalian
byunglimstagram: Baru kali ini gw PENGEN NYELAWAT tapi orangnya masih idup
hanasanghee: Sengaja selalu ada di pihak yg salah supaya jadi kontroversi dan rame sana sini, caper banget luh
andiniparamita22: Emang laen yg satu ini, suka banget beda pendapat sama manusia yg normal
precdy_pakpahan: Selalu hadir disetiap moment rame rame.. Pdhl gk da yg anggap
Baca juga: Farhat Abbas Minta Lesti Kejora Tiru Nagita Slavina dan Ayu Dewi: Tetap Ikhlas Walau Diselingkuhi
Tak hanya itu Farhat Abbas juga meminta agar keluarga Brigadir Yosua mau memaafkan Ferdy Sambo.
“Keluarga Jos harus memaafkan Irjen Sambo yang dikhianati anaknya yang merupakan ajudan Sambo,” tulis Farhat Abbas.
Farhat Abbas menganggap jika Brigadir Yosua sudah berselingkuh dengan istri Ferdy Sambo, yakni Putri Chandrawati.
“Karena anaknya mati karena selingkuh,” sambung Farhat Abbas dilansir dari akun Instagram pribadinya.
Bagi Farhat Abbas kematian Brigadir Yosua dianggapnya sebagai bentuk hukuman karena sudah berselingkuh dengan istri Jenderal.
“Anggap kematian tersebut sebagai hukuman dan penebus kesalahan dan dosa, salam pandai Farhat Abbas,” tulisnya.
Sementara itu, pada saat pledoi, Bharada Richard Eliezer sampaikan permohonan maaf kepada orang tuanya.
Permohonan maaf ini disampaikannya saat baca nota pembelaannya di sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (25/1/2023) kemarin.
Di awal pembelaannya, Richard Eliezer menyampaikan permohonan maaf kepada orang tuanya.
Tidak hanya itu Richard Eliezer juga menceritakan awal ia masuk menjadi anggota Polri hingga menjadi ajudan.
Dalam pembelaanya Richard Eliezer menyebut perasaannya hancur ketika ia diperalat oleh Ferdy Sambo.
Eliezer tidak menyangka jika atasannya yakni Ferdy Sambo tega membohongi dan memperalatnya untuk membunuh Brigadir Yosua Hutabarat.
Bahkan menurut Richard Eliezer kejujuran yang ia sampaikan tidak dihargai malah dimusuhi.
Sementara itu, Penasihat Hukum Eliezer Ronny Talapessy meminta Majelis Hakim membebaskan kliennya dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum.
Ronny menyebut ada alasan penghapus pidana bagi kliennya.
Selain itu, Ronny Talapessy juga meminta agar KTP atas nama Richard Eliezer dan satu unit telepon seluler dikembalikan kepada Eliezer.
Ada sejumlah poin penting yang disampaikan Elizer dalam nota pembelaanya.
Pertama Richard Eliezer merupakan orang yang membongkar skenario tembak menembak yang disusun Ferdy Sambo, kemudian Eliezer hanya menjalankan perintah Ferdy Sambo dan diperalat.
Selanjutnya Richard Eliezer jujur mengungkap fakta di persidangan dan poin terakhir Eliezer tidak berniat membunuh Yosua.
Pada sidang pembacaan nota pembelaan Eliezer, rekan satu angkatan Brimob Richard Eliezer datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memberi dukungan.
Mereka berharap Majelis Hakim bisa hargai kejujuran Eliezer. (*)
Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Nikita Mirzani Batal Berdamai dengan Bunda Corla: Aku Nggak Akan Memaafkan Orang yang Mencaci Anakku
Baca juga: Luna Maya Bingung Digosipkan dengan Gading Marten: Jujur Gak Ngerti
Baca juga: Anggia Novita Hubungi Kuasa Hukum Ferry Irawan, Akui Tak Mau Terlibat di Kasus KDRT Venna Melinda
Natasha Rizky Bantah Isu Desta Selingkuh Usai 10 Tahun Menikah: Itu Tidak Benar |
![]() |
---|
Tangis Natasha Rizky Pecah Usai Sidang Perceraian, Minta Desta Jangan Dihujat: Dia Suami yang Baik |
![]() |
---|
Desta dan Natasha Rizky Kompak Hadir di Sidang Perceraian Perdana, Benarkah Batal Cerai? |
![]() |
---|
Bunda Corla Dikabarkan Dipecat dari McDonald, Begini Reaksi Ivan Gunawan |
![]() |
---|
Angela Lee Dua Hari Tak Sadarkan Diri di Rumah Sakit Pasca Alami Kecelakaan Mobil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.