Berita Tebo
Adu Strategi di Final Gubernur Cup 2023 Tebo vs Merangin
Jelang final Gubernur Cup 2023, kesebelasan Kabupaten Tebo dan Kabupaten Merangin bersiap adu startegi untuk merebut juara.
Penulis: Sopianto | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Jelang final Gubernur Cup 2023, kesebelasan Kabupaten Tebo dan Kabupaten Merangin bersiap adu startegi untuk merebut juara.
Puncak final laga Gubernur Cup 2023 di Stadion Sri Maharaja Batu Tebo pada Sabtu (28/1/2023).
Bahkan kesebelasan dari masing-masing kontingen tampak serius dalam berlatih, pasalnya mereka ingin juara pada Gubernur Cup 2023.
Berbagai strategi dan taktik dipertujukan untuk meraih kemenangan piala bergensi di Provinsi Jambi.
Pelatih kesebelasan Tebo Apri Giri saat dikonfirmasikan mengatakan, sejauh ini persiapan berjalan lancar.
"Kami menyiapkan taktik dan strategi, dan anak terlihat antusias dalam menjalankan latihan," ungkapnya.
Diakuinya, target semuanya ingin menang, namun pelatih bilang dirinya ingin anak didiknya bermain lepas sehingga mereka bisa menikmati pertandingan mudahan-mudahan Kabupaten Tebo ada rezeki untuk menang.
Baca juga: Venna Melinda Bantah Pukuli Dirinya Sendiri Saat di KDRT Ferry Irawan: Itu Fitnah yang Sangat Kejam
Baca juga: Jadwal Indonesia Masters 2023, Fajar/Rian Hadapi Penakluk Minions di Perempat Final
Untuk strategi dan taktik, kata dia mungkin lebih di riilkan lagi pada saat latihan, diakhir pertandingan selalu ada evaluasi pemain.
Selanjutnya dirinya menyampaikan, kemungkinan dalam pertandingan nanti ada rotasi pemain.
"Seperti nya ada rotasi pemain,"ungkapnya.
Terpisah Pelatih Kepala Kontingen Merangin Jonhrawadi menyampaikan, untuk menghadapi tuan rumah pada puncak final pelatih bilang mempersiapkan kondisi fisik anak didik nya setelah melaksakan semi final.
"Kami seorang pelatih tentunya memulihkan kondisi anak-anak,yang cidera tentunya bisa dipulihkan, cadangan yang belum bermain mungkin dievaluasi, karena kita lihat ada beberapa yang tidak bisa main pada partai final," ungkapnya..
Kesebelasan Merangin satu orang akumulasi kartu kuning yakni Bimi Sakti dan tidak bisa main pada partai final, mungkin pelatih akan flot beberapa orang yang mengisi yang kurang itu.
Selanjutnya kesebelasan Merangin juga perlu mempersiapkan mental, walapun fisik kuat namun mental tidak ada ini perlu menjadi perhatian juga, pasal nya pada partai final berhadapan dengan tuan rumah.