Jalan Tol Jambi

Jalan Tol Jambi-Betung Mulai Dioperasikan Tahun Depan

Pembangunan jalan tol Jambi-Betung sudah mulai dilakukan.Berdasarkan Perpres 131 tahun 2022, jalan tol jambi-betung harus bisa beroperasi tahun 2024

Editor: Suang Sitanggang
Surya Malang
Ilustrasi jalan tol. Pembangunan Jalan Tol Jambi-Betung terus dikebut, dan akan dioperasikan akhir tahun 2024 

TRIBUNJAMBI.COM - Pembangunan jalan tol Jambi-Betung sudah mulai dilakukan. Informasi yang diperoleh Tribun, PT Hutama Karya sudah mulai melakukan land clearing.

Berdasarkan Perpres 131 tahun 2022, Predisn Jokowi meminta dilakukan percepatan pembangunan jalan tol di Sumatra.

PT Hutama Karya selaku pelaksana diminta melakukan pengusahaan percepatan 14 ruas, dan termasuk Jambi-Tempino-Betung, dan ruas tol Jambi - Rengat

Pada Perpres tersebut, diungkapkan pengoperasian sudah harus dilakukan paling lambat akhir 2024.

Data yang Tribunjambi dapatkan akhir Desember lalu, realisasi uang ganti kepada pemilik lahan yang akan dijadikan jalan tol di Jambi sudah 70 persen.

Jalan tol Jambi-Betung akan melalui beberapa desa di Kabupaten Muaro Jambi.

Daerah yang dilintasi adalah Desa Sungai Landai, Muaro Sebapo, Pondok Meja, Pematang Gajah, Bertam, dan Pijoan.

Ada dua desa yang penyerahan uang kepada pemilik lahan dilakukan tahun ini, yakni untuk yang berada di Desa Bertam dan Pijoan.

Adapun yang penggantian sudah kelar hingga akhir Desember lalu adalah, di Pondok Meja 13 bidang tanah dengan jumlah 10 KK.

Selanjutnya di Pematang Gajah total ada 25 bidang dari 18 KK.

Ada 4 bidang di Pematang gajah yang belum dibayarkan, dua di antaranya tak diketahui siapa pemilik.

Selanjutnya, dua bidang lagi berada di jalan sebuah perusahaan.

Untuk yang tidak diketahui namanya itu, uangnya tetap disiapkan, tapi dititipkan di pengadilan.

selanjutnya di Sungai Landai, ada 72 bidang dari 67 KK.

Ada beberapa yang belum dibayarkan di daerah ini, karena penerimaannya tidak bisa diwakilkan.
Untuk yang harus diwakilkan, harus ada surat yang diterbitkan notaris, berisi kuasa khususu.

Di Desa Muaro Sebapo sebanyak 201 bidang tanah yang kena untuk tol, dengan nilai penggantian Rp 111 Miliar.

Selain itu ada 16 bidang yang merupakan fasilitas umum, sehingga jalan tidak bisa dibayarkan ganti rugi atau ganti untungnya.

Selanjutnya ada 34 bidang belum dibayar, karena pada saat musyawarah pemilik lahan menilai harga belum sesuai.

Untuk Desa Bertam sudah memasuki penilaian dengan 120 bidang tanah dari sekira 70 KK.

Untuk Desa Pijoan ditargetkan April mendatang akan dilakukan penggantian.

Untuk jalan tol Jambi-Betung 1 sepanjang 34 km, dan secara keseluruhan hingga batas Rengat 148 km.

Untuk realisasi uang ganti jalan tol Jambi-Betung 1 ini sudah mencapai 70 persen hingga Desember lalu.

Total uang ganti hak tanah sudah dikucurkan dana sekira Rp 150 miliar. (*)

Baca juga: Tohirin Warga Muaro Sebapo Senang Dapat Rp 270 Juta Sebagai Ganti Untung Pembangunan Jalan Tol

Baca juga: Respons Warga Muaro Jambi Dapat Uang Ganti Pembebasan Lahan untuk Jalan Tol

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved