3 Tuntutan Septia Yetri Jika Putra Siregar Ingin Rujuk: Tidak Mau Dirugikan

TRIBUNJAMBI.COM - Rumah tangga Septia Yetri dengan Putra Siregar kini sudah masuk ke sidang perceraian.

Sebelumnya Septi melayangkan gugatan cerai terhadap Putra Siregar pada 29 Desember 2022.

Meski begitu, Septia Yetri membuka peluang untuk rujuk pada Putra Siregar.

Akan tetapi Putra Siregar wajib memenuhi persyaratan yang diajukan oleh Septia Yetri.

Beberapa poinnya yakni aset, perubahan perilaku baik Putra, harus izin istri ke luar rumah ataupun tentang pekerjaan, berjanji tidak KDRT dan tidak selingkuh.

Menurut Yeti, persyaratan itu tidak ada yang memberatkan suaminya, namun suaminya masih mau mempelajari poin-poin persyaratan rujuk tersebut.

Baca juga: Sudah Tayang Boruto Episode 284 Sub Indo di iQIYI, Bstation hingga Viu

Baca juga: Reaksi Natasha Wilona Dengar Curhatan Verrell Bramasta Soal Perbuatan Ferry ke Venna: Gak Nyangka!

Baca juga: Ria Ricis Ketahuan Bohong? Pernyataanya Soal Pecat Karyawan Gegara Roti Malah Beda Lagi

"Sama-saa tidak mau dirugikan, jadi bang Putra pelajari dulu tuntutannya," ungkap Septia.

"Nanti setuju atau gak setujunya mungkin nati dia bakal kasih di tanggal 7, ada sidang tanggal 7 Februari, sidang mediasi," tambahnya.

Kuasa Hukum Septia, Christianto Bayu Wicaksono menyebut tidak ada yang dirugikan dalam persyaratan rujuk antara kliennya dengan Putra Siregar.

Menurut Bayu persyaratan tersebut menguntungkan Putra dan juga Septia.

“Jadi setelah apa yang dikatakan oleh mbak Septi bahwa perjanjian ini dibuat bukan untuk menguntungkan satu atau lain pihak. Tapi diuntungkan sebagai keputusan bersama. Jadi tidak ada yang dirugikan, jadi sama-sama semuanya berusaha jadi lebih baik,” kata Bayu.

Menimpali pernyataan kuasa hukumnya, Septia berharap Putra Siregar mau membuktikan omongannya yang ingin mempertahankan rumah tangga dan rujuk padanya.

Septia kembali memastikan bahwa perjanjian yang ia buat untuk persyaratan rujuk demi kepentingan keluarga.

“Semua itu tergantung bang Putra, kalau mau rujuk ya harus membuktikan omongannya dong, saya kan sangat terbuka mediasi tapi emang kenapa harus begini, ya karena ada yang gak bisa kita selesaikan di dalam rumah, jadi mungkin cuma lewat sini saja bisa diselesaikan,” kata Septia.