Tim DG Esports Berganti Nama Menjadi Tim Kagendra

Dio Agung Wijanarko, Head of Esports Kagendra, menjelaskan, tahun ini merupakan tahun perdananya memperkenalkan diri mereka sebagai Kagendra, Selasa (

Ist
Telkomsel Targetkan Juara di Turnamen AOV dan CODM 2023 

TRIBUNJAMBI.COM - Dio Agung Wijanarko, Head of Esports Kagendra, menjelaskan, tahun ini merupakan tahun perdananya memperkenalkan diri mereka sebagai Kagendra, Selasa (24/01/2023).

"Pemain lama tapi dengan wajah yang baru kepada publik. Kagendra secara khusus merupakan tim esports yang akan berfokus secara berkelanjutan dalam memberdayakan dan mengembangkan kapabilitas maupun skill talenta-talenta esports," ujar Dio.

Mereka akan akan proaktif menjadi rumah bagi talenta-talenta esports berbakat untuk menjadi atlet esports profesional yang dapat memberi dampak positif pada kemajuan dan perkembangan industri esports dan gaming.

Nama Kagendra sendiri diambil dari Bahasa Sanskerta yang berarti raja burung.

Sesuai dengan namanya, Logo Kagendra terinspirasi dari lambang Garuda Pancasila yang mengandung empat nilai utama.

"Yaitu kemuliaan yang diwakilkan melalui warna emasnya, keberanian yang ditunjukkan dari rentangan sayapnya, hingga kebajikan dan kebenaran yang ditunjukkan dengan arah kepala yang menghadap ke kanan," lanjutnya.

Saat ini Kagendra memiliki sejumlah tim yang terbagi ke dalam lima divisi, di antaranya AOV, CODM, PUBG Mobile, Free Fire, dan MLBB, dan sudah menjadi rumah bagi 30 atlet esports.

Beberapa di antaranya telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Salah satunya yaitu Muhammad Fikri Alief Pratama (dikenal juga sebagai DG.Reeva), merupakan pemain Timnas Rajawali yang turut menghantarkan Indonesia menyabet medali perak di SEA Games Vietnam 2021 dalam cabang olahraga esports Free Fire.

”Dengan berbagai persiapan, langkah strategis yang telah ditentukan di awal tahun ini, serta berbekal talenta terbaik, kami optimis Kagendra dapat menjadi tim esports yang solid, kompak, dan mampu meraih torehan positif yang lebih baik dibandingkan sebelumnya," lanjut dia.

Kata dia, Kagendra bukanlah sebuah tim esports semata yang hanya berfokus dalam meraih prestasi di setiap kompetisi.

Melainkan sebuah entitas yang berkomitmen dalam membuka peluang lebih luas bagi talenta lokal untuk berkembang yang akan berdampak positif pada ekosistem esports dan gaming.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Ecky Bunuh Angela pada 2019 Sebelum Dimutilasi di Bekasi

Baca juga: Presiden Jokowi Tegaskan Masa Jabatan Kades 6 tahun Selama 3 Periode

Baca juga: Jawaban Rizky Billar Soal Harga Tanah 1.300 Meter di Jaksel, Suami Lesti Kejora: Gak Etis

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved