Update Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Psikologi Forensik Menduga Ada 10 Hingga 11 TKP
Wowon Cs, pelaku pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat diprediksi melakukannya di 10 hingga 11 Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki terkait kemungkinan adanya korban baru dalam pembunuhan berencana tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan hal tersebut lantaran polisi menemukan sejumlah tanda-tanda seperti adanya lubang di Bekasi dan Cianjur.
Lubang tersebut seperti yang sebelumnya diduga telah disiapkan oleh para tersangka.
"Di TKP (tempat kejadian perkara) ada satu lubang yang sudah disiapkan, kemudian yang di Cianjur ada satu lubang yang disiapkan," kata Trunoyudo kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (23/1/2023).
Temuan itu dikatakan Trunoyudo, setelah tim penyidik turun langsung mengecek TKP di Cianjur dan Bekasi dan ditemukanlah dua lubang tersebut yang dimana berada di belakang rumah tersangka.
Baca juga: Daftar Peran Putri Candrawati Pada Pembunuhan Brigadir Yosua Dalam Tuntutan JPU
"Artinya tidak menutup kemungkinan adanya korban baru," jelasnya.
Namun hingga kini disebutnya pihaknya pun masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa nama yang berpotensi jadi korban dan motif para tersangka ini.
"Terkait untuk siapa dan apa motifnya, ini penyidik masih mendalami untuk nama apakah untuk (korban) A dan B itu tentu masih mendasari dari keterangan alat bukti yang ada di penyidik," pungkasnya.
Terbongkarnya Kasus
Untuk informasi, kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon cs ini berawal dari kematian tiga dari lima anggota keluarga di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Awalnya, korban bernama Ai Maemunah dan kedua anaknya Ridwan Abdul Muiz (20) serta M Riswandi (16) tewas karena keracunan.
Namun, belakangan diketahui mereka ternyata diracun dengan pestisida hingga racun tikus.
Sementara itu, masih ada dua korban yang selamat yakni bernama Neng Ayu (5) dan M. Dede Solehudin.
Setelah diselidiki, polisi berhasil menangkap tiga tersangka dalam kasus ini. Mereka yakni, Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin yang juga jadi korban.
Singkat cerita, ternyata ada aksi pembunuhan lain juga dilakukan para tersangka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.