Imlek 2023 di Kota Jambi Dirasa Lebih Meriah Ketimbang 2022

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Perayaan Imlek tahun 2023 dirasa lebih meriah ketimbang dari 2022 lalu.

Beberapa tempat di tahun lalu nyaris tidak bernuansa seperti tengah memasuki Imlek.

Imlek yang merupakan penyambutan tanggal pertama diawal tahun baru Cina biasanya bernuansa keceriaan dengan lampion dan perayaan meriahnya, Minggu (22/01/2023).

Ketika 2022, lampion-lampion minim terlihat, dan tidak ada pertunjukan kebudayaan atau sekedar mini festival yang mewarnainya.

Itu juga diakui Salim, warga Tionghoa Jambi yang ditemui di Klenteng Leng Chun Keng.

Ia yang juga merupakan pengurus Klenteng Leng Chun Keng mengatakan bahwa perbedaan tersebut juga terjadi di klentengnya.

"Tahun ini kita lakukan dekor Klentengnya. Padahal tahun kemaren nggak ada dekorasi sama sekali," katanya.

2022 lalu saat itu Covid-19 tengah mewabah dan pemerintah tidak memberikan izin untuk melakukan perayaan.

Sehingg, itu yang membuat Imlek terasa lebih sunyi, terlebih tanpa dekorasi.

"Jadi ya cuma ibadah-ibadah aja gitu imleknya," lanjut Salim.

Ketika Tribunjambi.com datang ke Klenteng, suasananya memang berbeda. Lampion-lampion terlihat telah terpasang bergantungan di atas pelataran Klenteng.

Ukuran, desain, dan beberapa menggunakan variasi lampu led warna-warni menjadikannya lebih meriah.

Salim mengatakan, pengurus Klenteng berani pasang dekorasi karena sudah dapat izin melakukan perayaan Imlek, selain hanya ibadah saja.

"Jadinya kan nggak sia-sia pasang dekorasi, masih bisa dinikmati keindahannya sampai dua Minggu kedepan," pungkasnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Apriyani Bersama Keluarga di Jambi Ibadah Duluan Sebelum Jam Pertama Malam Imlek

Baca juga: Ini Alasan Fani Tak Ikut Bersukacita saat Imlek

Baca juga: Resep Kue Keranjang Lapis untuk Sajian Imlek, Tambahkan Talas dan Kelapa Parut