Dua Bom Rakitan Diamankan Tim Antiteror Densus 88 dari Rumah Terduga Teroris di Yogyakarta

Dua bom rakitan diamankan tim antiteror Densus di Pandowarjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (22/1/2023)

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kompas.com/Ika Fitriana
Anggota Tim Jihandak Satuan Brimob Polda Jawa Tengah sedang memeriksa benda mencurigakan yang diduga kuat bom rakitan di Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (27/12/2016). 

TRIBUNJAMBI.COM - Dua bom rakitan diamankan tim antiteror Densus di Pandowarjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (22/1/2023).

Kedua bom tersebut ditemukan di rumah terduga teroris.

Bom rakitan tersebuttelah diledakkan di oleh tim penjinak bom (Jibom) Gegana Satuan Brimob Polda DIY.

Dilansir Tribunnews.com dari Kompas TV bahwa satu bom berhasil dijinakkan pada Minggu sekitar pukul 11.30 WIB.

Sementara satu bom lainnya meledak tidak sempurna.

Tim Densus 88 Antiteror dilaporkan melakukan penggerebekan sebuah rumah salah satu terduga teroris di Pandowoharjo, Sleman, Minggu (22/1/2023).

Informasi yang diterima Tribunjogja.com, tim Densus 88 melakukan penyisiran hingga eternit rumah tersebut karena diduga menjadi tempat penyimpanan barang mencurigakan.

Baca juga: Bahaya Bom Ikan bagi Keanekaragaman Hayati, Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 Halaman 182 dan 183

Mengutip dari Kompas TV, beberapa barang milik terduga teroris seperti perangkat elektronik, senjata tajam, catatan-catatan, hingga sejumlah pakaian disita petugas.

Rumah yang digerebek Densus 88 tersebut ditempati oleh seseorang bernama Agus Wijayanto.

Berdasarkan informasi yang diterima KOMPAS.TV, Agus diduga terafiliasi dengan kelompok teroris.

Polisi berjaga di area ledakan bom yang terjadi di Polsek Astanaanyar
Polisi berjaga di area ledakan bom yang terjadi di Polsek Astanaanyar (Capture KompasTV)

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto, menyatakan belum bisa memberikan informasi lebih lanjut terkait penggerebekan ini.

"Kami belum bisa memberikan penjelasan banyak karena dilakukan langkah-langkah oleh Densus 88 sehingga kami informasi masih terbatas," jelasnya.

Namun, ia menegaskan, kegiatan ini merupakan langkah Polri dalam rangka pencegahan tindak terorisme.

Baca juga: Terkait Bom di Mapolsek Astanaanyar, 6 Terduga Teroris Jaringan JAD Berhasil Ditangkap

"Polda DIY ini kapasitasnya membantu pelaksanaan dari kegiatan yang dilakukan Densus 88. Ini adalah keberhasilan Polri dalam melakukan pencegahan terkait upaya tindak teroris ini," lanjutnya.

Hingga saat ini, reporter Tribun Jogja masih berupaya memperoleh informasi lebih detil terkait peristiwa tersebut.


Simak berita Tribunjambi.com lainnya di Google News

Baca juga: Ferry Irawan Curiga Kasus KDRT Sudah Diseting oleh Venna Melinda: Saya Dipaksa Ikut ke Kediri

Baca juga: Polisi Ikut Diturunkan untuk Mengamankan Tahun Baru Imlek di Kelenteng Leng Chun Keng

Baca juga: Anak Buah Ferdy Sambo Dibela Mantan Wakpolri: Tidak Ada Pelanggaran Profesi Masuk ke Pidana

Baca juga: Mayat Pria Tergeletak di Pinggir Jalan Ternyata Warga Muaro Jambi, Bawa Jeriken BBM Jenis Pertalite

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved