Edin Dzeko Merasa Berusia 21 Tahun Setelah Menginspirasi Inter Milan Raih Trofi Supercoppa Italiana

TRIBUNJAMBI.COM - Edin Dzeko bercanda bahwa dia merasa seperti berusia 21 tahun lagi setelah memainkan peran utama dalam kemenangan Supercoppa Italiana Inter Milan atas AC Milan di Riyadh pada Kamis (19/1/2023) dini hari.

Pemain Timnas Bosnia dan Herzegovina itu menjadi pencetak gol tertua di kompetisi tersebut, melampaui Cristiano Ronaldo, dengan tendangannya yang dilakukan dengan baik dalam kemenangan 3-0 Inter.

Dia sebelumnya membantu Nicolo Barella dengan umpan yang menyenangkan untuk gelandang untuk memberi umpan kepada Federico Dimarco dalam penampilan yang membuatnya mendapatkan penghargaan sponsor pertandingan.

Dzeko berusia 37 tahun pada bulan Maret dan kontraknya di San Siro akan habis pada akhir musim, tetapi striker veteran itu tidak memikirkan masa depannya untuk saat ini.

"Itu bukan untuk hari ini," katanya dikutip dari Sport Mediaset.

"Kami senang untuk para penggemar karena kami pantas mendapatkan kemenangan ini.

Baca juga: AC Milan vs Inter Milan 0-3: Nerazzurri Pertahankan Gelar Piala Super Italia

"Hari ini kami akan merayakannya dan kemudian kami bisa memikirkan yang lainnya." jelasnya.

Diminta untuk memastikan usianya setelah memutar mundur beberapa tahun, Dzeko tertawa dan berkata, "Saya akan segera berusia 22 tahun!"

Lautaro Martinez mendapat keuntungan dari beberapa pertahanan Milan yang lebih ceroboh, terutama dengan kesalahan Fikayo Tomori untuk memastikan kemenangan Derby della Madonnina yang tegas di Arab Saudi.

Kemenangan Inter Milan adalah yang pertama atas rival sengit mereka di final dalam pertemuan ketiga, dengan Milan sebelumnya menang di Supercoppa 2011 dan Coppa Italia 1977.

AC Milan mengalahkan Inter untuk meraih gelar Serie A musim lalu, tetapi Dzeko tidak menganggap kemenangan di Stadion Internasional King Fahd sebagai balas dendam apa pun.

 "Bukan itu masalahnya," katanya.

Baca juga: Keluarga Marcelo Brozovic Bantah Potensi Pindah dari Inter Milan ke Barcelona

"Saya selalu lebih suka melihat ke depan, sama seperti semua orang di tim. Kami memenangkan piala hari ini, yang kami sudah tahu betapa bagusnya untuk menang.

"Kami mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan tersebut dan masuk ke lapangan dengan tujuan untuk memenangkannya.

"Kami memainkan permainan yang hebat dan memberikan segalanya dari menit pertama hingga terakhir.

"Saya senang bisa membawa pulang piala lagi dan mudah-mudahan akan ada lebih banyak lagi di masa depan." jelansya.

Setelah mengalahkan Juventus 12 bulan lalu, Inter mempertahankan trofi tersebut dan sekarang sejajar dengan Milan dengan tujuh gelar Supercoppa terpaut dua gelar dari pemegang rekor Juventus.

Simone Inzaghi sekarang menjadi pemenang empat kali kompetisi ini sebagai pelatih  dua kali bersama Inter dan dua kali bersama Lazio yang menyamai rekor dengan Marcello Lippi dan Fabio Capello.

Baca juga: Stefano Pioli Ubah Taktik saat AC Milan vs Inter Milan di Final Supercopa Italia?

Merefleksikan kesuksesan terbarunya, Inzaghi berkata, "Para pemain memiliki pendekatan yang sempurna hari ini, selalu tajam dan fokus. 

"Kami harus menikmati ini karena mengalahkan Milan di final itu luar biasa.

"Target pertama kami musim ini adalah lolos dari babak penyisihan grup Liga Champions; yang kedua adalah memenangkan trofi ini.

"Sangat menyenangkan bagi seorang pelatih untuk menyaksikan ini." pungkasnya.

Baca juga: Hasil Serie A : Inter Milan vs Napoli 1-0, Edin Dzeko Hancurkan Rekor Tak Terkalahkan Gli Azzurri

Baca juga: Edin Dzeko: Inter Milan Bisa Mengejar Napoli Tapi Harus Tancap Gas

Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News