Supercoppa Italia
Stefano Pioli Ubah Taktik saat AC Milan vs Inter Milan di Final Supercopa Italia?
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli dilaporkan merencanakan dua perubahan taktis untuk menetralisir saingan Inter Milan di final Supercoppa Italiana.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli dilaporkan merencanakan dua perubahan taktis untuk menetralisir saingan Inter Milan di final Supercoppa Italiana.
Perubahan taktik itu bisa melibatkan Simon Kjaer dan Ismael Bennacer.
Ini adalah Derby della Madonnina yang besar, meskipun dimainkan di Arab Saudi karena alasan sponsor, dan titik balik musim kedua klub.
Duel ini akan tersaji pada Kamis, 19 Januari 2023 pukul 02.00 WIB.
Rossoneri sedang berjuang keras untuk mendapatkan performa terbaiknya, tersingkir dari Coppa Italia oleh 10 pemain Torino dan hanya meraih dua poin dari dua pertandingan Serie A terakhir mereka melawan AS Roma dan Lecce.
Menurut La Gazzetta dello Sport, Pioli oleh karena itu siap melakukan beberapa penyesuaian untuk menetralisir Inter.
Pada saat yang sama, dia akan berusaha menutupi beberapa kekurangan terbesar Milan.
Langkah pertama adalah memasukkan Kjaer untuk Pierre Kalulu.
Meski bek Denmark itu tidak secepat itu, dia sangat kuat di udara dan dapat membantu mengurangi masalah besar yang mereka derita dengan tendangan sudut dan umpan silang yang tidak terbantahkan baru-baru ini.
Perubahan lainnya adalah salah satu bentuk daripada personel, memindahkan Sandro Tonali ke peran yang lebih maju.
Pelatih akan meletakkan Bennacer lebih di belakang untuk bertarung memperebutkan supremasi lini tengah dengan mantan pemain Rossoneri, Hakan Calhanoglu.
Skema 4-2-3-1 diprediksi masih akan menjadi andalan pelatih asal Italia ini.
Baca juga: PSMS Medan Rugi Rp10 Miliar karena Kompetisi Liga 2 Mandek
Baca juga: Lazio Konfirmasi Ciro Immobile Cedera Paha saat Lawan Sassuolo