Menderita Ferry Irawan Numpang Hidup di Rumah Orang, Suami Venna Melinda Jatuh Miskin Imbas KDRT

TRIBUNJAMBI.COM - Terkuak selama ini Ferry Irawan tak ada harta apapun ketika menikah dengan Venna Melinda.

Kini usai tersandung kasus KDRT yang dilaporkan ibunda Verrell Bramasta, Ferry Irawan angkat kaki dari ruamh istrinya.

Sang sahabat, Elma Theana membongkar nasib Ferry Irawan usai bermasalah dengan Venna Melinda.

Sejak kasus dengan Venna Melinda, Elma Theana menyebut jika kondisi Ferry Irawan sangat memperihatinkan.

Bahkan Ferry sampai stres karena dirudung masalah atas kasus dugaan KDRT.

"Terus pulang rada sakit, rada kurang sehat, mungkin dia kan memang gak boleh terlalu stres ya,"

"Begitu stres kan pasti kena lambung dan kepalanya," ungkap Elma Theana.

Baca juga: Ferry Irawan Pastikan Hadir Bersama Pengacaranya Hotma Sitompul saat Diperiksa Jadi Tersangka

Baca juga: Download 10 Lagu Viral di TikTok 2023 Terbaru, Ada DJ Remix Full Bass, Pakai Snaptik Jadi MP3

Baca juga: Prilly Latuconsina Kenang Masa Pacaran Zaman SMA, Akui Malu-malu Saat Didekati Cowok di Sekolah

Disisi lain, Elma Theana mengungkapkan jika Ferry belum bercerita soal kasu yang tengah dihadapinya itu.

Sebab pria berusia 45 tahun itu ingin menenangkan diri terlebih dahulu.

"Ferry sekarang sudah ada di Jakarta dalam keadaan kurang sehat , dia lagi ingin berfikir," ungkap Elma Theana.

Menyikapi kasus ini, Ferry Irawan tak ingin terbawa emosi.

Oleh karena itu dirinya memilih pasrah pada takdir yang akan berlaku.

"Dia enggak mau jadi keadaan emosi. Intinya dia enggak mau emosi, sudah pasrah aja," ujarnya.

Kakak ipar Fairuz A Rafiq itu pun menyebut, Ferry tidak lagi serumah dengan Venna.

Kini, suami Venna itu pun tinggal sementara di rumah keluarganya.

"Sudah gak bisa (tinggal di rumah Venna) karena yang aku tahu, dia sudah enggak bisa masuk kerumahnya Venna. Ya cuma baju aja yang menempel di badannya," pungkasnya.

Ferry Irawan Bantah Tak Memberi Nafkah.

Sebelum diperiksa sebagai tersangka atas dugaan KDRT terhadap Venna Melinda, Ferry Irawan lebih dulu menceritakan kasusnya itu ke Sunan Kalijaga.

Saat itu menurut Sunan Kalijaga, Ferry Irawan menceritakan masalah yang sedang dialaminya dengan Venna Melinda.

Dikatakan Sunan Kalijaga bahwa Ferry Irawan berkeluh kesah soal oknum-oknum yang memfitnah dirinya.

Bahkan Ferry Irawan membantah tuduhan Venna Melinda yang menganggap dirinya tak memberikan nafkah.

“Dia heran kok bisa ada di pemberitaan, kok ada pihak yang bicara katanya Ferry itu nggak memberikan nafkah kepada Venna,” kata Sunan Kalijaga.

Bagi Ferry Irawan apa yang sudah beredar itu sudah diluar konteks dugaan KDRT itu sendiri.

“Dimana seharusnya kalau bicara soal dugaan KDRT ya harusnya cukup fokus dengan pokok pembahasannya,” katanya.

Misalnya Venna Melinda yang diduga menjadi korban KDRT, pelakunya Ferry Irawan, alat buktinya, saksinya, dan visumnya.

“Harusnya lima urusan itu saja yang dibahas dalam urusan antara Venna dan Ferry,” sebutnya.

Hal yang membuat Ferry Irawan sedih adalah banyak fitnah yang menyebut bahwa dirinya tidak memberikan nafkah.

“Maka tadi dia juga bicara panjang lebar soal nafkah,” katanya.

Bahkan Ferry Irawan memberikan bukti bahwa dirinya rutin memberikan nafkah dengan Venna Melinda.

“Ada buktinya, jadi menurut Ferry hasil dari kerja mereka berdua itu masuk ke rekening Ferry,” katanya.

“Itu menurut keterangan Ferry yang dikuatkan keterangannya dengan buktinya,” katanya.

Bahkan Ferry Irawan memberikan bukti percakapan antara dirinya dan Venna Melinda sebelum kasus ini viral.

“Artinya yang lain tidak perlu dibahas, karena ini bukan kasus gugatan cerai, inilah yang membuat Ferry kecewa,” jelas Sunan Kalijaga.

Hal ini lantaran ada pihak dan oknum yang melontarkan bahwa seolah-olah Ferry merupakan pria yang tidak memberikan nafkah kepada istrinya.

“Itu sangat jahat, apalagi kalau nanti Ferry bisa membuktikan,” katanya.

Bahkan Sunan Kalijaga melihat langsung bukti bahwa dirinya selalu memberikan nafkah untuk Venna Melinda.

“Ada buktinya dan saya lihat langsung,” ujarnya.

Meski dihujat, namun Sunan Kalijaga tidak ciut dengan hujatan netizen kepada dirinya.

Menurut Sunan Kalijaga hujatan terhadap dirinya itu tidak menjadi beban fikiran untuk dirinya.

“Satu apa yang saya sampaikan memang seuatu yang harus saya sampaikan, artinya seseorang itu tidak boleh memvonis, menghina, tidak boleh dihina, dibully, dimaki, secara sepihak,” jelas Sunan Kalijaga.

Apalagi belum ada satu putusan hukum dan belum ada pembuktian secara hukum.

“Itu nggak boleh,” jelas Sunan Kalijaga.

Kedua, baginya belum tentu sesuatu yang viral itu harus didukung seratus persen.

“Sampai membabi buta, menghujat orang ya, nggak boleh,” sebut Sunan Kalijaga. (*)

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News