Gunung Marapi Sumbar Erupsi Kamis Siang, Kolom Abu Capai 1 Km

Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Kamis (12/1/2023) siang. Erupsi Gunung Marapi dengan ketinggian kolom abu mencapai 1 Km

Editor: Suci Rahayu PK
Facebook Nagari Padang Laweh
Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Kamis (12/1/2023) siang. 

TRIBUNJAMBI.COM - Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Kamis (12/1/2023) siang.

Erupsi Gunung Marapi dengan ketinggian kolom abu mencapai satu kilometer dari puncak.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, Teguh Purnomo menyebut erupsi terlihat jelas dari Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam karena Gunung Marapi tidak terhalang kabut dan awan pada siang ini.

"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 12 Januari 2023 pukul 10:58 WIB dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 1.000 meter di atas puncak," kata Teguh, Kamis, dikutip dari Antara.

"Ketinggiannya sama dengan 3.891 meter di atas permukaan laut, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan tenggara."

Lebih lanjut dia menyebut, erupsi Gunung Marapi siang ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 5.1 mm dan durasi lebih kurang 3 menit 4 detik.

Baca juga: Wali Kota Jambi Minta Kegiatan Kepramukaan Tak Sebatas Konvensional

Baca juga: Dua Raksasa Italia Inter Milan Dan Juventus Awasi Ferland Mendy dari Real Madrid

"Kami terus memantau dan berkoordinasi dengan pihak terkait, imbauan kewaspadaan telah dilakukan dari pengumuman dari mushala dan pengeras suara lainnya, semoga Marapi kembali baik-baik saja," ujarnya.

Erupsi kali ini, kata dia, merupakan yang terbesar sejak erupsi pertama pada Sabtu (7/1/2023) lalu.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Gunung Marapi, Sumatera Barat mengalami ratusan kali erupsi dalam waktu lima hari, sejak Sabtu (7/1) hingga Rabu (11/1).

Sebanyak 134 erupsi terjadi dengan beberapa ketinggian lontaran abu bervariasi.

Adapun bersasarkan catatan PVMBG, erupsi terbanyak terjadi pada Senin (9/1) dengan 35 kali letusan.

Hingga saat ini Gunung Marapi masih berada pada Status Level II (Waspada).

Dengan status waspada tersebut, masyarakat di sekitar dilarang mendekat hingga radius tiga kilometer dari puncak.

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Dua Raksasa Italia Inter Milan Dan Juventus Awasi Ferland Mendy dari Real Madrid

Baca juga: Wali Kota Jambi Minta Kegiatan Kepramukaan Tak Sebatas Konvensional

Baca juga: Buka Muscab Gerakan Pramuka Kota Jambi, Fasha Minta Peserta Tak Hanya Fokus Cari Pemimpin

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved