Sidang Ferdy Sambo

Setelah Pelecehan, Putri Candrawati Panggil Brigadir Yosua dan Suruh Resign dari Ajudan Ferdy sambo

Putri Candrawati diperiksa sebagai terdakwa pada kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua yang digelar di PN Jakarta Selatan, Rabu (11/1/2023).

Editor: Suci Rahayu PK
Kompas TV
Putri Candrawati diperiksa sebagai terdakwa pada kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua yang digelar di PN Jakarta Selatan, Rabu (11/1/2023). 

Singkat cerita, Putri Candrawati menyatakan dirinya ditemukan oleh Asisten Rumah Tangga (ART) Susi tergeletak di kamar mandi. Lalu, Susi pun berteriak meminta tolong kepada orang di dalam rumah tersebut.

"Setelah saya jatuh duduk, saya tersadar ketika Susi memegang kaki kanan saya dan mengoyang-goyangkan kaki saya. Dia bilang ibu ibu. Terus dia membuka mata saya dan saya menangis," jelas Putri Candrawati sembari menangis.

Baca juga: Pembangunan Puskesmas di Eks Graha Lansia Tetap Dilanjutkan, Pemerintah Siapkan Rp 7,5 Miliar

Selanjutnya, Putri menuturkan bahwa Kuat Maruf dan Susi pun mengangkat dirinya untuk kembali dibaringkan ke tempat tidur.

"Lalu Susi berteriak Om kuat, Om kuat tolong ibu. Lalu Kuat naik ke atas memegang kaki kiri saya dan menangis. Lalu saya diangkat oleh Kuat dan Susi ke dalam kamar saya dibaringkan di tempat tidur," tukasnya.

Dalam kesaksiannya, Putri Candrawati menyebut jika dia sempat memanggil kembali Brigadir Yosua untuk menemuinya di kamarnya seusai kejadian pelecehan seksual tersebut.

Dia meminta Bripka Ricky Rizal memanggil Brigadir Yosua.

Saat itu, Brigadir Yosua pun datang ke kamarnya dan duduk di samping tempat tidurnya.

Setelah itu, Putri Candrawati meminta Bripka Ricky Rizal untuk keluar lantaran dirinya ingin berbicara berdua dengan Brigadir Yosua

"Yosua duduk sebelah kiri tempat tidur saya. Terus Dek Ricky masih sempat dalam kamar saya sebentar. Gak lama dek Ricky keluar tetapi sempat tatapan dengan saya karena pintu yang warna putih yang kayu itu terbuka. Tapi pintu cassa itu tertutup. Jadi dek Ricky masih bisa melihat saya. Saya tidak berdua dengan Yosua," kata Putri Candrawati.

Putri pun akhirnya mengobrol berdua bersama Brigadir Yosua dalam kamar.

Saat itu, Istri Ferdy Sambo itu mengampuni perbuatan Brigadir Yosua yang telah melakukan pelecehan seksual.

Namun, Putri Candrawati meminta agar Brigadir Yosua untuk resign sebagai ajudan Ferdy Sambo.

Baca juga: Jaksa Tunda Baca Tuntutan Bharada E Hingga Pekan Depan, Harus Periksa Putri Candrawati Dahulu

Dia tak mau lagi melihat Brigadir Yosua menjadi supir maupun anggota yang bertugas di suaminya.

"Waktu itu saya sampaikan ke Dek Yosua saya mengampuni perbuatanmu yang keji dan saya minta dia untuk resign. Resign sebagai driver atau anggota suami saya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Putri Candrawati menuturkan nantinya Brigadir Yosua diminta untuk kembali bertugas sebagai anggota di Bareskrim Polri. Apalagi sebelum menjadi ajudan, Brigadir Yosua memang bertugas di tempat tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved