Sidang Ferdy Sambo

Setelah Pelecehan, Putri Candrawati Panggil Brigadir Yosua dan Suruh Resign dari Ajudan Ferdy sambo

Putri Candrawati diperiksa sebagai terdakwa pada kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua yang digelar di PN Jakarta Selatan, Rabu (11/1/2023).

Editor: Suci Rahayu PK
Kompas TV
Putri Candrawati diperiksa sebagai terdakwa pada kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua yang digelar di PN Jakarta Selatan, Rabu (11/1/2023). 

TRIBUNJAMBI.COM - Putri Candrawati diperiksa sebagai terdakwa pada kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua yang digelar di PN Jakarta Selatan, Rabu (11/1/2023).

Putri Candrawati menceritakan kejadian di Magelang yang menjadi penyebab Ferdy Sambo Cs membunuh Brigadir Yosua pada 8 Juli 2022.

Istri Ferdy Sambo tersebut menangis saat menceritakan kronologis saat Brigadir Yosua memaksa masuk ke kamarnya dan melakukan pelecehan seksual di Magelang, Jawa Tengah pada 7 Juli 2022 lalu.

Putri Candrawati menangis saat diperiksa sebagai terdakwa di PN Jakarta Selatan, Rabu (11/1/2023)
Putri Candrawati menangis saat diperiksa sebagai terdakwa di PN Jakarta Selatan, Rabu (11/1/2023) (TRIBUNJAMBI)

Awalnya, Putri Candrawati menceritakan kegiatannya sebelum adanya pelecehan seksual di Magelang pada 7 Juli 2022.

Saat itu, dirinya tak banyak melakukan kegiatan lantaran bangun siang.

"Setelah suami saya berangkat sekitar pukul 5 pagi dari Magelang menuju Jogjakarta ke bandara saya tetap istirahat karena saya masih ngantuk dan saya hari itu bangun agak siang," kata Putri Candrawati.

Seusai bangun, Putri menyatakan bahwa dirinya pun memutuskan untuk mandi dan turun makan siang. Seusai makan siang, dia memutuskan kembali untuk tidur karena sedang tidak enak badan.

"Habis makan siang saya naik ke kamar saya agak tidak enak badan, badan saya agak meriang dan pusing. Lalu saya naik ke kamar untuk istirahat," jelas Putri.

Saat itu, Putri Candrawati mengaku tidak melihat siapa pun di rumah tersebut. Namun sebelum tidur, dirinya terlebih dahulu menutup pintu kaca kamarnya.

Baca juga: Putri Candrawati Dicecar Hakim Soal Siapa Yang Ajak Brigadir Yosua ke Duren Tiga

Baca juga: Kapolres Tanjabbar Baru, Bupati Berharap Dapat Bersinergi Membangun Tanjabbar Lebih Baik

"Setelah saya makan siang saya naik ke kamar lantai 2, saya tutup pintu kacanya saya kunci terus saya masuk ke kamar dan saya tertidur. Kalau untuk waktu saya tidak tau. Tapi masih terang," ungkap Putri Candrawati

Tak lama setelah tertidur, Putri Candrawati menyatakan bahwa dirinya pun terkaget karena mendengar bunyi pintu yang dibuka dengan keras.

Saat membuka mata, dirinya pun kaget Brigadir Yosua sudah berada di dekat kakinya.

Putri sembari menangis saat menceritakan ulang insiden tersebut di persidangan. Dia pun beberapa kali menghentikan ceritanya dan menangis tersedu-sedu di hadapan hakim.

"Waktu itu saya tertidur terus terdengar bunyi kaya ada bunyi pintu dibuka keras. Kaya grek gitu. Terus saya membuka mata saya. Yosua sudah ada di dekat kaki saya," jelas Putri sembari menangis.

Lalu, Putri Candrawati menjelaskan bahwa pelecehan seksual tersebut pun dituding dilakukan Brigadir Yosua. Namun, pelecehan seksual itu tidak bisa dijelaskan secara terbuka dalam persidangan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved