Guru Besar Ponpes As'ad Jambi Wafat, HBA Ucapkan Belasungkawa hingga Ceritakan Kedekatan Almarhum

Ulama Jambi sekaligus pimpinan pondok pesantren As'ad Jambi, tuan guru Najmi Qodir meninggal dunia, Selasa  (10/1/2023) malam.

Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Teguh Suprayitno
istimewa
Ulama Jambi sekaligus pimpinan pondok pesantren As'ad Jambi, tuan guru Najmi Qodir meninggal dunia, Selasa  (10/1/2023) malam. 

 

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Ulama Jambi sekaligus pimpinan pondok pesantren As'ad Jambi, tuan guru Najmi Qodir meninggal dunia, Selasa  (10/1/2023) malam.

Tuan guru Najmi Qodir menghembus napas terakhirnya saat menjalani perawatan di RS Baiturrahim Kota Jambi Selasa malam. Almarhum akan dikebumikan pada hari ini Rabu (11/1/2023 setelah shalat Zuhur.

Menanggapi hal itu, Hasan Basri Agus (HBA) mantan Gubenur Jambi periode 2010-2015 yang saat ini jadi anggota DPR RI mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas kepergian ulama Jambi tersebut.

Kata HBA, almarhum guru Najmi Qodir merupakan guru sekaligus sudah dianggap sebagai orang tuanya di ketika beliau pernah menimba ilmu di pondok pesantren As'ad ketika itu.

"Saya sangat dekat dengan beliau, bukan hanya sebatas guru, dan saya anggap beliau orang tua saya sendiri, hubungan kami tetap terjalin, sampai saya jadi Gubernur Jambi," kata HBA, Rabu (11/1/2023.

Baca juga: Kabar Duka, Pimpinan Pondok Pesantren Asad KH M Nadjmi Qodir Wafat

HBA juga menceritakan perjalanan dan hubungan baiknya bersama almarhum guru Najmi Qodir, ketika itu mereka bersama-sama memperhatikan mengembangkan pondok pesantren As'ad di Danau Teluk bagian darat. Saat jadi Gubernur waktu itu dirinya juga pernah laksanakan musabaqoh kitab kuning tingkat nasional di pondok pesantren tersebut.

"Kita memang kehilangan seseorang tokoh ulama Jambi, almarhum memang trah ulama besar mulai dari Datuk beliau seorang pimpinan ponpes Nurul Iman, sampai orang tua beliau kiyai Qodir Ibrahim juga pengurus ponpes As'ad hingga Puyang nya juga pengurus pondok," ujarnya.

HBA juga mengatakan, terakhir bertemu dengan almarhum guru Najmi Qodir sekitar 4 hari yang lalu. Ketika itu dirinya sudah rindu betul ingin melihat biliau yang memang sudah lama sakit.

"Saat bertemu, Alhamdulillah beliau masih sadar dan ingat dengan kita dan kita bisa ketawa-ketawa, ternyata pertemuan itu yang terakhir dengan guruku, semoga biliau diampuni dosanya dan ditempatkan di surganya Allah SWT. Kepada anak-anak biliau saya tidak bisa hadir melepas keberangkatan biliau karena masih di Jakarta. Insyaallah pada malam ketiga saya akan berkunjung ke keluarganya," sebut HBA dengan suara lirih.

Terakhir HBA menyebut, dirinya betul-betul menyayangi almarhum, karena lebih dan kurang 6 tahun bergaul dengan almarhum banyak ilmu dan gagasan yang didapatkan selama mendidik nya hingga menjadi saat ini.

Ikuti berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved