Jalur Alternarif di Batanghari Diusulkan Jadi Jalan Provinsi, Ini Kata Al Haris

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Jalur Simpang Karmeo-Kilangan di Kabupaten Batanghari sepanjang 42.7 kilometer sudah bisa dinikmati dan dimanfaatkan masyarakat sebagai jalur alternatif.

Meski demikian, jalan tersebut ke depan akan berubah status yang semula jalan Pemerintah Kabupaten Batanghari akan menjadi jalan provinsi.

Gubernur Jambi Al Haris mengatakan, Pemerintah Kabupaten Batanghari sudah mengusulkan kepada Pemprov Jambi untuk dijadikan jalan dengan status provinsi.

“Status jalan ini sedang diproses dari Kabupaten Batanghari ke jalan provinsi,” katanya usai menghadiri acara penutupan kegiatan Karya Bakti TNI Korem 042/Gapu di Batanghari, Sabtu (7/1/2023).

Al Haris berharap kepada Kementrian PUPR kiranya sisa tender 2023 ini bisa masuk ke jalan ini untuk peningkatan, di mana ada spot-spot jalan yang perlu ditingkatkan.

“Anggaran Karya Bakti TNI Korem 042 Gapu ini paling besar capai Rp 50 miliar. Saya belum mendengar di Jambi anggaran untuk karya bakti capai sebesar itu. Belum ada, baru kali ini saya mendengar,” pungkasnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Anggaran Jalur Alternatif Simpang Karmeo-Kilangan Disetujui, M Juber: Bukan untuk Jalur Batu Bara

Baca juga: Uraikan Kemacetan Akibat Angkutan Batu Bara, DPRD Jambi Minta Pemprov Segerakan Jalur Alternatif

Baca juga: Pangdam II Sriwijaya Tutup Karya Bakti Korem 042 Gapu, Jalan Simpang Karmeo-Kilangan Bisa Dilewati