Berita Tanjabtim
Nelayan Udang Ketak di Tanjabtim Keluhkan Harga Jual Anjlok
Harga jual udang nenek atau udang ketak mengalami penurunan yang cukup drastis, hal ini membuat sejumlah nelayan mengeluhkan kondisi harga yang turun
Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM,MUARASABAK - Harga jual udang nenek atau udang ketak mengalami penurunan yang cukup drastis, hal ini membuat sejumlah nelayan mengeluhkan kondisi harga yang turun tahun baru 2023 ini.
Harga udang ketak yang masuk hanya berkisar di angka Rp 25 ribu per ekor. Padahal sebelumnya, untuk udang ketak dengan ukuran terbaik itu, bisa mencapai Rp 100 ribu lebih per ekornya.
Idris nelayan di Kecamatan Kualajambi ini mengatakan, mendekati akhir tahun 2022 lalu, dirinya merasa harga jual udang ketak sudah terlalu anjlok, dan membuat pemasukan keluarganya menjadi menurun drastis.
"Harga udang ketak sekarang ni parah nian pak, kami jadi bingun mau nyari rezeki kalau gini. Mana kondisi cuaca di laut akhir-akhir ini dak menentu. Kalau udang ketak yang kecil, harganya sekarang ni paling Rp 2 ribu. Malah ada yang dihargai Rp 500," kata Idris, Selasa (3/1/2023).
Lanjutnya, menurut informasi anjloknya harga jual udang ketak ini disebabkan karena, agen besar yang menampung hasil laut jenis itu saat ini untuk sementara waktu tidak beroperasi.
"Toke yang nampung udang ketak tu sudah mulai sepi, banyak tutup sementara karena tahun baru," ujarnya.
Dia berharap, agar kondisi seperti ini tidak terjadi hingga kurun waktu yang lama. Jika hal ini terjadi berlarut-larut, lambat laun kondisi perekonomiannya akan semakin terpuruk dan membuat dirinya harus memutar otak untuk mencari pemasukan tambahan.
"Sekarang ni angin laut lagi kuat, gelombang tinggi harga hasil laut anjlok nian. Kami bingung mau nyari pemasukan lain dari mana lagi nantinya," tutupnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kinerja ASN Merangin Menurun, Bupati Mashuri akan Terbitkan Perbup
Baca juga: Harga BBM Non Subsidi di Sarolangun Turun
Baca juga: Jadi Irup Hari Amal Bhakti, Nilwan Yahya Minta ASN Kemenag Merangin Jaga Kerukunan Jelang Pemilu
Lansia Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Lintas WKS Geragai Jambi, Polisi Masih Selidiki Penyebabnya |
![]() |
---|
Wajah dan Perut Warga Sadu Tanjabtim Dikerumunin Tawon Vespa hingga Tewas |
![]() |
---|
9 Jabatan yang Dilelang Pemkab Tanjabtim Jambi, Pendaftaran 17-31 Juli |
![]() |
---|
Disambar Petir Saat Cari Kerang, Dua Nelayan Kuala Jambi Tewas |
![]() |
---|
Ombak Besar Renggut Nelayan Kampung Laut Jambi, Satu Orang Masih Dicari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.