Harga BBM Non Subsidi di Sarolangun Turun

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Penerapan harga baru bahan bakar minyak (BBM) resmi ditetapkan, di Kabupaten sarolangun sejak pukul 14.00 harga BBM non subsidi berubah.

Dari pantauan tribunjambi.com di SPBU Bernai Kecamatan Sarolangun Kabupaten Sarolangun Selasa (3/1/2023) perubahan harga BBM non subsidi tersebut telah diberlakukan.

Dikatakan Supervisor (Spv) SPBU Bernai Basuki menuturkan, terkait perubahan atau penurunan harga BBM Non subsidi oleh pertamina, pihaknya juga langsung melakukan penyesuaian.

"Di SPBU bernai sendiri, kita sudah melakukan perubahan harga jual sejak pukul 14.00 tadi, sesuai instruksi yang kita terima, " ujarnya.

Lanjutnya, perubahan harga (penurunan) BBM non subsidi tersebut berlaku empat jenis, yaitu Pertamax 92, pertamax turbo, dexlite dan pertamina dex.

Untuk harga pertamax 92 sendiri turun, dari harga Rp. 14.200 menjadi 13.050, kemudian pertamax turbo dari Rp. 15.500-14.350 dan Dexlite Rp. 18.650 menjadi 16.500.

"Rata rata ada penurunan Rp. 1000 lebih dikit, sedangkan untuk Pertamax dex kita SPBU bernai memang tidak ada, " jelasnya.

Sedangkan untuk minyak subsidi sendiri hingga saat ini masih menggunakan harga lama, dalam artian tidak ada perubahan harga baik kenaikan ataupun penurunan harga masih diangka Rp. 10.000 per liter.

"Selain pertamax dex di SPBU bernai juga tidak melayani atau menyediakan BBM jenis Solar Subsidi, untuk solar hanya jenis Dexlite saja, " tandasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Jadi Irup Hari Amal Bhakti, Nilwan Yahya Minta ASN Kemenag Merangin Jaga Kerukunan Jelang Pemilu

Baca juga: Kisah Mantan Kapolres Bungo Jambi Guntur Saputro, Anak Babinsa Kini Berpangkat Kombes

Baca juga: Pekan Depan, Ferdy Sambo dan Putri Candrawati Diperiksa Sebagai Terdakwa Pembunuhan Berencana Yosua