Cuaca Ekstrem, BPBD Tanjabtim Imbau Nelayan dan Warga di Pesisir Waspada

Kondisi cuaca di Kabupaten Tanjab Timur kerap dilanda hujan deras yang juga disertai angin dalam waktu belakangan ini.

Penulis: Rifani Halim | Editor: Teguh Suprayitno
Net
gelombang laut tinggi. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK- Kondisi cuaca di Kabupaten Tanjab Timur kerap dilanda hujan deras yang juga disertai angin dalam waktu belakangan ini, hingga menyebabkan gelombang air laut meningkat.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjab Timur Indra Gunawan berujar, bahwa BPBD telah menerima surat dari BMKG Jambi mengenai kondisi cuaca yang akan melanda kabupaten pesisir timur.

"Kondisi cuaca ekstrem yang disertai gelombang tinggi di wilayah tersebut akan terjadi hingga tanggal 3 Januari 2023, bahkan bisa melebihi batas waktu yang diperkirakan tersebut," ujar Indra, Selasa (3/1/2023).

BPBD mengimbau, bagi masyarakat yang kerap melakukan perjalanan menggunakan transportasi air, nelayan serta mereka yang kesehariannya bersinggungan langsung dengan area perairan atau laut yang ada di kabupaten ini, agar tetap waspada dan berhati-hati saat beraktivitas.

Dirinya juga menjelaskan, ada 4 kecamatan di Kabupaten Tanjab Timur yang akan terdampak langsung dengan kondisi cuaca ekstrem tersebut.

"Untuk nelayan dan masyarakat yang bermukim dipesisit Kecamatan Nipahpanjang, Mendahara, Kualajambi dan Kecamatan Sadu, harap berhati-hati dengan kondisi cuaca seperti itu. Karena kondisi cuaca tersebut bisa berdampak langsung terhadap empat kecamatan pesisir tersebut," tutupnya.

Ikuti berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Pelabuhan Penyebrangan Roro Kuala Tungkal Masih Lancar, Tak Terkendala Cuaca Ekstrem

Baca juga: Sejumlah RT dan RW di Tanjabtim Lapor Camat, Tak Terima Diberhentikan Plt Lurah

Baca juga: Ombak Tinggi, Nelayan Tanjabbar Tetap Melaut

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved