Ombak Tinggi, Nelayan Tanjabbar Tetap Melaut
Ombak di pantai laut timur Sumatera mulai tinggi dan ekstrem. Meskipun begitu nelayan di Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) tetap melaut.
Penulis: Ade Setyawati | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Ombak di pantai laut timur sumatera mulai tinggi dan ekstrem. Meskipun begitu nelayan di Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) tetap melaut.
Menuju akhir tahun ombak pantai timur Sumatera selain tinggi, hingga mencapai 1,5 meter.
Joni nelayan di Tanjabbar mengatakan dirinya terpaksa mengurangi aktifitas melaut.
"Tinggi ombak saat ini hingga 1,5 meter, karena ombak tinggi saya terpaksa mengurangi aktifitas melaut," jelasnya, Kamis (29/12/22).
Joni melanjutkan, jika memaksakan melaut sangat berbahaya mempertimbangkan ombak yang sangat tinggi dan ekstrim
"Meskipun begitu saya tetap melaut tapi hanya hari-hari tertentu saja, seperti ombak tidak tinggi, kalau ombsk tinggi saya tidak melaut. Jika tetap dipaksakan melaut maka sangat berbahaya," tutupnya.
Namun berbeda dengan Indra nelayan Tanjabbar, demi memenuhi kebutuhan sehari-hari ia tetap melaut setiap hari.
"Demi memenuhi kebutuhan sehari-hari saya tetap melaut setiap hari, mau tidak mau harus tetap saya lakukan," ucapnya.
"Meskipun karena ombak yang tinggi tangkapan laut juga berkurang," tutupnya.
Ikuti berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Dewan akan Cek Realisasi BLT BBM dari Pemprov Jambi pada Nelayan dan Tukang Ojek Tanjabbar
Baca juga: Bantuan Sosial Tahap Dua Pemprov Jambi Bagi Nelayan Cair Hari Ini