DPRD Provinsi Jambi

Dewan akan Cek Realisasi BLT BBM dari Pemprov Jambi pada Nelayan dan Tukang Ojek Tanjabbar

Anggota DPRD Provinsi Jambi akan cek realisasi bantuan BLT BBM pada para nelayan dan tukang ojek di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung

Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Suci Rahayu PK
istimewa
Anggota DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi Partai PKS Mohd Rendra Ramadhan Usman 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Anggota DPRD Provinsi Jambi akan cek realisasi bantuan BLT BBM pada para nelayan dan tukang ojek di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur.

Hal itu diungkapkan oleh Mohd Rendra Ramadhan Usman anggota DPRD Provinsi Jambi dari Dapil Tanjabbar-Tanjantim.

Kata Rendra, informasinya Pemerintah Provinsi Jambi akan segera menyalurkan bantuan BLT BBM kepada masyarakat nelayan dan tukang ojek di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur.

Diketahui ada 6.000 nelayan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur penerima bantuan BLT BBM tersebut.

Sebanyak 3.670 orang nelayan dari kabupaten Tanjung Jabung Barat. Sedangkan sisanya untuk nelayan dari Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Masing-masing nelayan mendapatkan bantuan senilai Rp759.000.

Baca juga: 900 Ribu Orang Belum Mencairkan BSU, Buruan Ambil di Kantor Pos Sebelum Kembali ke Kas Negara

Baca juga: 120 PPK Terpilih Kabupaten Merangin Akan Dilantik Rabu 4 Januari 2023

Menanggapi hal itu anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Tanjabbar-Tanjantim Mohd Rendra Ramadhan berharap bantuan itu diberikan tepat sasaran.

"Akan kami cek realisasi nya pada masyarakat, khususnya para nelayan dan tukang ojek. Kami harapkan turunnya bantuan ini harus sesuai SOP yang berlaku dan tepat sasaran," ujarnya.

Bantuan yang disalurkan oleh Pemprov Jambi kepada tukang ojek dan para nelayan di Kabupaten Tanjabbar-Tanjabtim merupakan segala bentuk bantuan hibah.

"Kami selaku pengawas dari eksekutif akan mengecek bantuan-bantuan ini ke masyarakat dan diharapkan tepat sasaran. Bantuan ini adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat dampak ekonomi masyarakat paska pandemi Covid-19 dan kenaikan BBM," tutupnya. (Tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin)


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: 900 Ribu Orang Belum Mencairkan BSU, Buruan Ambil di Kantor Pos Sebelum Kembali ke Kas Negara

Baca juga: Humas Universitas Jambi Raih Bronze Winner Pada Anugerah Humas Diktiristek 2022

Baca juga: Varian Baru Yamaha FreeGo Segera Launching di Jambi, Yuk Intip Kelebihannya

Sumber: Tribun Jambi
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved