Syahrini Yakin Copet Tas Verrell Bramasta Bukan Orang Jepang: Pasti Copetnya Pendatang!

TRIBUJAMBI.COM - Verrell Bramasta dicopet saat sedang liburan di Jepang.

Tas yang dicopet berisi barang-barang penting Verrell, seperti paspor, dompet, kartu kredit, kartu ATM, dan uang.

Menurut Syahrini, copet tas mantan kekasih Natasha Wilona itu bukan orang Jepang.

Saat mengetahui Verrell Bramasta dicopet di Jepang, istri Reino Barack itu langsung menghubunginya.

Melalui direct Messege (DM), istri Reino Barack itu menawarkan bantuan ke Verrell Bramasta.

Verrell pun langsung membagikan tangkapan layar chat dari Syahrini di Instagram storynya pada Jum'at (30/12/2022).

Baca juga: Ini yang Dilakukan Syahrini Kala Verrell Bramasta Mendapat Musibah: Ada-ada aja

Baca juga: Verrell Bramasta Lega Dibantu Syahrini Pasca Kecopetan di Jepang: Akhirnya Dapat Paspor Sementara

Baca juga: Syahrini Diam-diam Bantu Verrell Bramasta yang Kecopetan di Jepang: Orang Kedutaan Hubungi You

Syahrini tampak kaget saat mengetahui bahwa Verrell kecopten di negeri Sakura.

Sementara itu, Syahrini yakin bahwa copet tas Verrell bukan orang Jepang asli.

Menurutnya oang yang mencopet tas anak Venna Melinda itu adalah pendatang yang tinggal di Jepang.

"Omg yang pasti copetnya pendatang bukan orang Jepang. Ada-ada saja," tulis Syahrini.

Syahrini meminta Verrell mengirim nomornya untuk disampaikan langsung ke Kedutaan Besar Indonesia untuk Jepang.

Ia mengatakan bahwa pihak Kedutaan Besar Indonesia yang berada di Jepang akan menghubungi Verrell dan membantunya.

"Let me call Pak Dubes. Your contact no, please," kata Syahrini.

"Biar orang kedutaan hubungin you," sambungnya.

Tak lupa Verrell mengucapkan terima kasih kepada Syahrini karena telah membantunya.

"Thank you for your help Syahrini dan KBRI in Tokyo," kata Verrell Bramasta kepada Syahrini.

Setelahnya, Verrell menginformasikan bahwa ia sudah mendapat paspor sementara.

Namun mantan kekasih Natasha Wilona itu masih tetap harus membuat laporan ke kepolisian di Shinjuku.

"Akhirnya dapat paspor sementara, tapi tetap harus lapor lagi ke kepolisian Shinjuku," tulisnya.

Verrell pun memuji KBRI di Tokyo yang cepat merespon dan membantunya.

"Hebat KBRI di Tokyo sangat cepat membantu," ujar Verrell.

Namun Verrell kecewa dengan lambatnya respon dari pihak kepolisian Tokyo dalam menangani masalahnya.

"Tapi, kepolisian Tokyo agak aneh. Terakhir sudah 6 jam di kantor polisi, buat laporan, sampai subuh tidur di sana," kata Verrell.

"Tapi tetap saja harus buat laporan ulang. Jadi yang kemarin sia-sia," sambungnya.

Putra sulung Venna Melinda itu kecopetan saat berada di kawasan Shinjuku, Tokyo, Jepang.

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News