Wakil Wali Kota Jambi Targetkan Angka Stunting di 2023 Turun Jadi 11 Persen

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Wakil Wali Kota Jambi Maulana mengatakan berdasarkan Elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E- PPGBM) angka stunting di Kota Jambi cukup rendah yakni 2,9 persen.

Namun, berdasarkan hasil survei gizi nasional angka stunting di Kota Jambi masih diangka 14 persen. Maulana menargetkan angka stunting di tahun 2023 bisa turun menjadi 11 persen.

"Tapi kita punya by name by address-nya anak-anak yang stunting dan sudah langsung diintervensi," kata Maulana. Kamis, (29/12/2022).

Untuk mencapai target tersebut, ia mengatakan ditahun 2023 akan dilakukan penimbangan massal bagi balita yang ada di Kota.

"Sehingga nanti bisa diketahui angkanya turun atau naik," sebut Maulana.

Selain penimbangan massal, program bapak asuh bagi anak stunting juga akan dilakukan. Dimana para ASN dan pejabat dilingkungan pemerintah Kota Jambi akan diminta menjadi orang tua asuh bagi anak-anak di Kota Jambi yang stunting.

Baca juga: Hari Terakhir Penyerahan Dukungan DPD RI, KPU Jambi Sebut Baru 9 Nama Dinyatakan Lengkap

Baca juga: Kejari Tanjabtim Akan Melelang Kayu 1.000 Kubik dan Satu Unit Mobil

"Salah satunya dengan cara pengembangan bapak asuh dari ASN dan pejabat atau dari orang yang mampu. Untuk menampung satu keluarga yang mengalami stunting, dan khususnya keluarga kurang mampu," ujarnya.

Selanjutnya, Maulana juga mengatakan bahwa Tim Pendamping Keluarga (TPK) merupakan aktor penting untuk penurunan angka stunting. Dimana para TPK ini sudah datang dan turun langsung ke masyarakat.

"Kamu sangat bersyukur sebagai ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) penyelesaiannya sudah menyentuh level keluarga. Dan kami apresiasi seluruh kerja keras mereka," kata Maulana. (Tribunjambi.com/Srituti Apriliani Putri)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News